Sosialita

Anda Penderita Sakit Maag? Ini Tips Aman saat Berpuasa

APAKAH penderita sakit maag bisa menjalankan puasa seperti biasa? Tentu saja bisa, tetapi dengan perlakuan khusus. Masing-masing orang harus mengetahui seberapa parah sakit maag yang dideritanya.
 
"Bagi penderita maag yang terpenting saat menjalankan puasa adalah ia harus mengetahui tingkat sakit maagnya itu. Apakah dia termasuk maag ringan atau berat," ujar dr. Jessica Florencia dari Klikdokter.com pada acara Promag 45 Tahun Berbakti dan Berinovasi di Kantor PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
 
Penting untuk melakukan pengaturan dan penjadwalan minum obat bagi orang yang sakit maag, sehingga rasa sakitnya tak mengganggu saat menyantap hidangan sahur atau berbuka puasa.
 
"Orang yang sakit maag harus tahu kapan harus minum obat dan mengatur jadwal minum obatnya untuk tidak menyebabkan keluhan selama masa puasa. Kemudian harus memperhatikan jenis makanan yang dimakan, baik itu pas sahur dan juga buka puasa," jelas dr. Jessica.
 
Ia menyarankan bahwa cara makan pada penderita maag dilakukan secara bertahap. Terutama hindari konsumsi makanan yang berlebih dan berlemak.
 
"Saat berbuka puasa, lebih baik tidak makan banyak secara langsung. Penderita maag harus belajar untuk menyesuaikan makan secara bertahap dan juga jenis makanan yang dikonsumsi tidak merangsang terjadinya iritasi atau keluhan pada lambung," imbuhnya.
 
Apabila konsumsi makan tidak dikontrol, dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada tubuh. Gejala yang ditimbulkan seperti mual, kembung, dan perut terasa penuh.
 
"Apalagi kalau tipenya kronis dan ia makan makanan bersantan yang mengandung lemak, tentu bisa memperlambat pencernaan pada lambung dan menimbulkan sakit maag," pungkasnya.(rep05)