Riau Raya

BPS: Sarjana dan Lulusan SMK Makin Banyak yang Nganggur

Jakarta-Lulusan universitas, diploma dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) makin banyak yang menganggur. Data tenaga kerja yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Februari 2015 dari tiga strata pendidikan tersebut mengalami peningkatan dibanding setahun sebelumnya.
 
Kepala BPS Suryamin menuturkan, jumlah TPT pada Februari 2015 sebesar 5,81 persen dari jumlah pengangguran 7,45 juta orang pada Februari 2014, yang saat itu mencapai 5,70 persen dari 7,15 juta orang pengangguran.
 
“Menurut tingkat pendidikan, jumlah pengangguran terbuka yang berpendidikan SD ke bawah sampai SMA turun,” kata Suryamin dalam paparan, Selasa (5/5/2015).
 
Suryamin memaparkan, TPT lulusan SD ke bawah pada Februari 2014 sebesar 3,69 persen, dan turun pada Februari 2015 menjadi 3,61 persen. TPT lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Februari 2014 sebesar 7,44 persen, dan turun pada Februari 2015 menjadi 7,14 persen.
 
Sementara itu, TPT lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Februari 2014 sebesar 9,10 persen, dan turun pada Februari 2015 menjadi 8,17 persen.
 
Di sisi lain, pengangguran terbuka dari lulusan SMK, Diploma I/II/III dan lulusan Universitas meningkat. TPT lulusan SMK pada Februari 2014 sebesar 7,21 persen, dan naik pada Februari 2015 menjadi 9,05 persen. TPT lulusan diploma pada Februari 2014 sebesar 5,87 persen, dan naik pada Februari 2015 menjadi 7,49 persen. Sedangkan, TPT lulusan universitas pada Februari 2014 sebesar 4,31 persen, dan naik pada Februari 2015 menjadi 5,34 persen.
 
Suryamin mengatakan, jumlah pengangguran yang sebanyak 7,45 juta orang ini meningkat sekitar 300.000 orang dibandingkan Februari 2014 yang sebanyak 7,15 juta orang. “Ini karena perlambatan ekonomi, sehingga pengangguran meningkat,” ucap Suryamin. (rep05)