Sosialita

Karier Mike Tyson Lenyap Karena Terlalu Umbar Seks

New York-Sebuah buku dari mantan manajer Mike Tyson, Rory Holloway, mengungkap bahwa karier petinju legendaris itu redup karena ia tidak bisa mengendalikan hasrat seksual dalam dirinya.
 
Dalam bukunya, Taming the Beast: The Untold Story of Mike Tyson, Holloway mengatakan, Tyson selalu mengumbar sifatnya yang haus akan wanita tersebut meski ia tengah menghadapi suatu pertarungan penting dalam kariernya.
 
Holloway merupakan teman masa kecil Tyson sebelum kemudian menjadi manajer petinju asal Catskill, New York, tersebut. Ia mengaku, tidak ada yang mampu membantah atau mencegah keinginan Tyson untuk berkencan dengan wanita di mana pun.
 
"Saya tahu di atas ring sebenarnya tidak akan ada yang mampu melawannya. Hal yang bisa membuatnya kalah adalah kelemahannya terhadap wanita. Semua keputusan yang diambilnya memang hampir selalu dikaitkan dengan wanita dan seks."
 
Mike Tyson merupakan petinju termuda yang menjadi juara dunia tinju kelas berat pada usia 20 tahun pada 1986. Namun, kisah suksesnya ini berakhir tragis saat ia dijatuhi hukuman penjara karena terbukti melakukan tindak perkosaan terhadap Desiree Washington, seorang kontestan ratu kecantikan yang baru berusia 18 tahun.
 
Meski dijatuhi hukuman penjara, kebiasaan Tyson terhadap wanita tidak berubah. Menurut Holloway, ia selalu kesulitan mendapatkan waktu untuk menjenguk Tyson di penjara. "Para penjaga mengatakan, saya tidak bisa berkunjung karena banyak wanita yang mengantre untuk bertemu dengan Tyson."
 
"Ia bahkan mendapat wanita lebih banyak saat di penjara dibanding saat ia di luar. Saya bahkan sering menunggunya dengan tidur di tempat parkir," lanjut Holloway.
 
Ia juga menyebut, sifat Tyson yang suka memburu wanita telah tumbuh sejak ia masih diasuh pelatih tinju legendaris, Cus D'Amato. Ketika mengetahui Tyson berpacaran dengan seorang gadis berusia 11 tahun yang juga merupakan keponakan asisten D' Amato, ia tidak melarang Tyson. 
 
Namun, D'Amato memberi nasihat bahwa semua keinginan Tyson tentang wanita dapat terpenuhi apabila ia terkenal dan memiliki kekayaan. 
 
Inilah yang kemudian diumbar Tyson setelah ia memiliki segalanya melalui kepalan tinjunya. Ia langsung terlibat hubungan dengan banyak wanita, dari ratu kecantikan hingga aktris. Kekayaan, kemahsyuran, serta reputasi Tyson sebagai seorang "anak nakal" merupakan paduan yang disukai banyak wanita.
 
Dalam bukunya, Holloway bahkan juga menyinggung hubungan Tyson dengan supermodel berkulit hitam, Naomi Campbell. "Keduanya bertemu dalam sebuah pesta di New York dan beberapa saat setelah saya lihat Tyson berkenalan dan berbicang dengan Naomi, ia memesan sebuah kamar tidur kepada saya."
 
Tyson menjadi juara dunia tinju antara 1986 dan dipukul KO oleh Buster Douglas pada 1990. Pada 1993, ia dijatuhi hukuman penjara. Setelah bebas, ia kembali ke atas ring dan mengundurkan diri pada 2005. (rep05)