Riau Raya

Lagi! 31 Hotspot Terdeteksi di Riau

Pekanbaru - Jika sebagian besar wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tengah diguyur hujan hingga banjir, lain halnya dengan yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Riau yang kini mulai memasuki musim kemarau.
 
Bahkan sebagian hutan dan lahan di sejumlah daerah kembali terbakar. Pantauan terakhir dari Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Rabu, 11 Februari 2015, terdeteksi 31 titik api atau hotspot. Wilayah yang paling banyak titik api terdapat di Kabupaten Bengkalis.
 
Polres Dumai mulai melakukan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan pantauan titik api dari udara. Proses pemantauan langsung dipimpin Kapolres Dumai, Ajun Komisaris Besar Polisi Toni Hermawan, dengan menyisir wilayah yang menjadi langganan kebakaran lahan.
 
Dari pemantauan tersebut, terdeteksi satu titik api di sekitar wilayah Pelitung Dumai. Polres Dumai bekerjasama dengan Satgas Bencana Karhutla dan masyarakat untuk memastikan lokasi titik koordinat api.
 
Menurut Kapolres Dumai, AKBP Toni Hermawan, pemantauan titik api melalui udara merupakan upaya untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan meluas. Setidaknya sejumlah titik api di wilayah tersebut bisa dipetakan.
 
"Setelah dilakukan pemantauan udara, kami telah menyiapkan personil untuk penanganan di darat," kata AKBP Toni Hermawan, seperti yang dikutip dari Viva.co.id.
 
Dari 31 titik api di Riau yang terdeteksi melalui alat pemantau Satgas Karhutla, 22 titik api terdapat di Bengkalis, 3 titik api di Pelalawan, 4 titik api di Rokan Hilir dan 2 titik api di Siak. (rep01)