Nasional

Menkeu: Sebelum Januari 2015, Harga BBM Bersubsidi Naik

Jakarta-Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik sebelum 1 Januari 2015. Mengenai besaran kenaikannya, Bambang belum dapat menyampaikan hal tersebut. 
 
Ia mengatakan, pemerintah fokus pada program perlindungan sosial, yakni Kartu Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, dan Keluarga Sejahtera. "Pokoknya kenaikan sebelum 1 Januari 2015 BBM naik," kata Bambang di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (29/10/2014). 
 
Mengenai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi, Bambang memastikan dana yang dianggarkan APBN sudah cukup. "Ya kita usahakan cukup lah ya," ujar dia. 
 
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebaiknya dinaikkan pada awal pemerintahannya bersama presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Menurut Kalla, menaikkan harga BBM menjadi satu-satunya langkah untuk menyelamatkan keuangan negara. 
 
Kalla mengatakan, dampak dari membengkaknya subsidi BBM adalah pemotongan anggaran pembangunan, seperti untuk jalan dan pengairan. Jika kebijakan itu terus diambil, kata Kalla, maka akan lebih berbahaya bagi ekonomi Indonesia pada masa depan. 
 
Kalla menyinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus naik dari 2004 sampai 2008 hingga di atas 6 persen. Lalu, kata dia, pertumbuhan ekonomi terus menurun sejak 2011 akibat berbagai faktor, seperti ekonomi Tiongkok yang menurun dan kondisi ekonomi Eropa yang sulit. (rep05)