Nasional

Hadiah MTQ Internasional Rp 213 Juta, Untuk Apa?

Palembang - Miftahul Jannah baru saja meraih juara pertama dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Internasional 2014 di Palembang. Melalui kategori Tilawah putri, Miftahul berhasil membawa uang US$ 17.480 atau sekitar Rp 213 juta.
 
Meski hidup sederhana, Muhammad Affan, suami dari Miftahul Jannah, memastikan istrinya tidak pernah meminta apapun dan dari siapapun atas prestasi yang diraih. Miftahul, menurut Affan, berkarya dengan hanya mengharap rida Allah SWT. Buktinya, hadiah berupa uang sebesar US$17.480 dari panitia MTQ 2014, akan diberikan kepada sejumlah guru yang sedang membutuhkan uang.
 
“Hadiahnya juga untuk membantu orangtua dan disumbangkan pada orang yang jauh belum beruntung dari kami,” kata Affan, Senin, 29 September 2014. 
 
Raihan prestasi yang sangat cemerlang itu berbanding terbalik dengan kondisi keseharian ibu dua anak ini. Miftahul terpaksa hidup dengan penuh kesederhanaan karena minimnya perhatian pemerintah untuk memperbaiki nasibnya sebagai pahlawan bangsa. Maklum, gajinya sebagai guru swasta di Pondok pesentren Qodratullah, Langkan, Banyuasin, hanya cukup untuk makan sehari-hari.
 
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang juga Ketua Panitia MTQ Internasional, Achmad Najib, mengatakan pihaknya sangat menghargai setiap prestasi yang diraih warganya. Tidak hanya memperhatikan olahragawan berprestasi, Achmad Najib bakal memberikan perhatian yang maksimal terhadap qori dan qoriah terbaik asal daerah tersebut. “Kami pasti memperhatikan prestasi siapun di Sumsel ini,” katanya. (rep01/tco)