Nasional

Pertamax Sentuh Rp10.200 Per Liter

net

JAKARTA - Terus melemahnya rupiah terhadap dolar AS berdampak pada naiknya harga BBM non subsidi. Bahkan saat ini harga Pertamax 92 menembus harga tertinggi dalam sejarah.

"Saat ini akibat terus melemahnya rupiah terhadap dolar (saat ini Rp 11.200/dolar AS) berdampak pada naiknya harga BBM non subsidi," kata Vice President Fuel Marketing Pertamina Muhammad Iskandar saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (20/9/2013).

Menurut Iskandar, saat ini harga pertamax 92 sudah tembus Rp 10.200 per liter. "Itu harga paling tinggi dalam sejarah harga. Pertamax tembus Rp 10.200 per liter, ini akibat pelemahan rupiah," ungkapnya.

Tentu walaupun harga Pertamax tertinggi dalam sejarah, namun kata Iskandar harganya masih lebih murah dari pada harga Ron 92 para pesaing seperti Shell dan Total. "Tapi harga Pertamax kita jauh lebih murah dibandingkan pesaing yang mencapai Rp 10.600 per liter," tandasnya. (rep1)