Sport

Legenda Sepakbola Palestina Juga Tewas Dirudal Israel

Gaza-Legenda sepakbola Palestina, Ahed Zaqout, tewas setelah rumahnya di Gaza dihantam rudal pasukan Israel pada Rabu 30 Juli 2014. Saat pasukan Israel menyerang rumahnya, Zaqout diketahui tengah tertidur lelap. 
 
Mendiang Zaqout diketahui tidak terlibat secara politis dalam konflik antara kelompok militan Palestina, Hamas dengan Israel. Namun, rumah Zaqout yang berada di Gaza turut menjadi sasaran bom dan rudal tentara Israel. 
 
Pertolongan darurat dari tim medis maupun para tetangganya tak mampu menyelamatkan hidup pria yang baru bekerja sebagai presenter program olahraga Palestina itu. Pria yang ketika masih aktif sebagai pesepakbola kerap mengisi posisi gelandang ini pun meninggal dunia dalam usia 49 tahun. 
 
Zaqout, sebelum gantung sepatu, diingat sebagai pemain yang gemilang di lapangan. Dia juga ikut ambil bagian di tim nasional Palestina untuk sebuah laga persahabatan kontra tim nasional Prancis, yang diperkuat oleh Michel Platini pada 1994.   
 
FIFA sendiri saat ini terus memantau perkembangan mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap kemajuan sepakbola Palestina. Israel dianggap mencegah para pemain Palestina melakukan perjalanan ke luar negeri untuk melakoni pertandingan internasional. 
 
"Saya sangat prihatin dengan situasi di wilayah Gaza. Kami sedih untuk mengetahui bahwa orang-orang dari komunitas sepakbola telah tewas. FIFA dan saya secara pribadi menyesalkan situasi ini dan segala bentuk kekerasan," tegas Presiden FIFA, Sepp Blatter, seperti dilansir Reuters.  
 
Palestina diterima menjadi anggota FIFA pada 1998 dan pada Juli 2014, mereka menempati posisi ke-85 di ranking FIFA, yang merupakan peringkat tertinggi dalam sejarah sepakbola mereka. Sementara itu, serangan Israel kepada Palestina juga telah menewaskan lebih dari 1.000 warga Gaza. (rep05)