Nasional

Mau tahu Ponsel Paling Laris Sepanjang Masa?

Jakarta-Ponsel apa yang paling laris di dunia? Sebagian besar pasti akan menjawab iPhone atau Galaxy, dua smartphone yang paling populer saat ini. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya Nokia-lah yang masih memegang rekor tersebut.
 
Situs ZDNet telah merangkum data dari berbagai sumber untuk menentukan 20 ponsel terlaris dalam kurun waktu dari tahun 2000 hingga kini atau pada era milenium.
 
Dalam riset tersebut, terungkap bahwa ternyata Nokia unggul dalam hal adu laris. Adalah ponsel Nokia 1100 yang mengantarkan Nokia menjadi merek nomor satu dalam hal penjualan gadget-nya.
 
Tercatat, ponsel yang diluncurkan Nokia pada tahun 2003 tersebut telah terjual lebih dari 300 juta unit. Walau masih kalah dari jumlah penjualan kumulatif semua seri iPhone, Nokia 1100 masih lebih unggul dibanding tiap-tiap model iPhone yang telah dikeluarkan oleh Apple.
 
Mengapa sebuah Nokia 1100, yang hanya memiliki layar monokrom dan fungsi dasar telepon dan SMS, bisa laku keras di pasaran?
 
Kesuksesan Nokia 1100 tersebut utamanya didukung oleh harga jualnya yang murah. Ponsel tersebut pada masanya dijual dengan harga rata-rata 10 dollar AS.
 
Untuk diketahui, layar Nokia 1100 hanya memiliki resolusi 96 x 65 piksel dan menampilkan empat baris pesan teks saja. Ponsel ini tidak memiliki browser, kamera, dan tidak ada koneksi mobile data di dalamnya. Game yang dimiliki pun hanya dua, satu di antaranya adalah Snake.
 
Namun, ada satu fitur yang menjadi ciri khas dari Nokia 1100, yaitu lampu senter yang ada di bagian atas ponsel. Untuk menyalakan senter tersebut, pengguna cukup menekan tombol "C" beberapa saat.
 
Tampaknya, prestasi penjualan Nokia 1100 masih akan bertahan cukup lama. Apple bisa saja menjual 47 juta iPhone dalam satu kuartal.
 
Samsung juga bisa menjual sekitar 20 juta smartphone Galaxy-nya. Namun, sepuluh tahun yang lalu, angka tersebut tidak akan setinggi itu jika kedua vendor hanya menjual satu model ponsel saja.
 
Model pemasaran seperti yang dilakukan Apple dan Samsung itulah, di mana keduanya membuat model berbeda untuk satu brand yang sama, yang membuat rekor Nokia 1100 sulit dipecahkan.
 
Sementara Nokia, khususnya divisi handset dan layanan, sejak 25 April lalu telah menjadi bagian dari Microsoft dan tidak akan memproduksi smartphone dengan brand mereka sendiri. (rep05)