Setelah dipastikan berada di puncak klasemen Liga Premier untuk ke 20 kalinya, Manchester United masih mempunyai berita gembira lain. Laporan keuangan tiga bulan pertama 2013 klub Setan Merah yang telah dikeluarkan Kamis (2/5) lalu menunjukkan bahwa pendapatan klub tersebut naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah rekor terbesar untuk MU sepanjang sejarah.

Menurut laporan keuangan yang dikutip dari situs resmi Manchester United, pendapatan MU untuk kuartal pertama tahun ini mencapai EUR 91,7 juta atau sekitar Rp 1,17 triliun atau naik 31,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Ini adalah rekor pendapatan tertinggi untuk Manchester United," ujar Investor Relation Manchester United Philip Townsend seperti yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (3/5).

Pendapatan tersebut didukung oleh naiknya penghasilan sponsor klub tersebut yang mengalami kenaikan sebesar 52 persen. Beberapa sponsor baru yang didapatkan klub tersebut selama tiga bulan pertama tahun ini antara lain adalah dari jejaring sosial permainan gloops di Jepang, Ekspres Bank dari Denmark dan BIDV dari Vietnam.

Dengan adanya kembalian pajak, klub ini berhasil mencatatkan laba sebesar EUR 3,6 juta atau sekitar Rp 54,9 miliar atau naik 227 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Untuk kinerja periode 2012-2013, MU telah mencatatkan pendapatan total EUR 287,1 juta atau sekitar Rp 36,6 triliun selama sembilan bulan dari laporan keuangan yang dimulai Juni tahun lalu. Hal ini semakin dekat dengan target MU untuk memperoleh pendapatan EUR 350 hingga 360 juta untuk tahun fiskal 2012-2013.

Seperti yang telah diketahui, beberapa tahun terakhir Mu agresif melakukan kapitalisasi saham dengan menawarkan sahamnya ke publik di beberapa negara. (rep02)