Hukum

MH370 Ditemukan, Isak Tangis Pecah di Beijing

Jakarta-Isak tangis para kerabat pecah begitu mendengar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370, jatuh dan hilang di Samudra Hindia. 
 
Kantor berita Associated Press melaporkan, sejumlah perempuan tampak hampir pingsan usai menonton pengumuman yang disiarkan melalui televisi itu pada Senin, 24 Maret 2014 di Lido Hotel, Beijing, Republik Rakyat Cina.
 
Seluruh keluarga penumpang pesawat MH370 di Cina, diundang ke Hotel Lido yang terletak dekat bandara internasional Beijing untuk mendengarkan pengumuman tersebut. Pengumuman ini jadi akhir penantian mereka selama 17 hari hilangnya keluarga mereka. 
 
Salah seorang perempuan yang hadir dalam pengumuman itu, terjatuh sambil menangis. Dia meratap sambil berkata, "Anakku! Anakku!" Sementara itu beberapa orang tampak menenangkan kerabatnya yang lain. 
 
Senin malam, sekitar pukul 20.00 waktu Malaysia, Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan bahwa berdasarkan analisis data dari satelit penerbangan psawat MH370 dari Kuala Lumpur yang seharusnya menuju Beijing, justr berakhir di sebelah selatan Samudra Hindia. Tidak ada satupun penumpang maupun kru pesawat yang selamat.
 
Pesawat Boeing 777 tersebut hilang sejak 8 Maret 2014. Selama 17 hari pencarian, melibatkan tim dari 27 negara. Titik terang keberadaan MH370 baru diketahui pada pekan lalu, saat sejumlah benda yang diduga bagian dari pesawat itu ditemukan mengapung di perairan Samudra Hindia, sekitar 2.500 kilometer sebelah barat Perth. (rep05)