Anas Datang, SMA Annur Batal Digusur
PEKANBARU - Tangis haru mewarnai kunjungan Gubernur Riau, Annas Maamun ke yayasan SMA Annur Pekanbaru. Pasalnya, rencana penggusuran sekolah mereka oleh pengurus Masjid Agung Annur dibatalkan oleh Annas.
Tidak hanya membatalkan rencana penggusuran itu, Annas juga bakal langsung membangun gedung baru yayasan Annur ini.
Kedatangan orang nomor satu di bumi lancang kuning ini terkesan mendadak. Pasalnya, Annas awalnya datang tanpa didampingi sejumlah pejabat terkait.
Annas dengan stelan Pakaian Dinas Harian (PDH) datang sekitar pukul 15.20 WIB. Sesampainya di SMA Annur, Annas langsung disambut Yusmar Yusuf selaku mediator pertemuan Gubernur dengan pengelola sekolah dan Kepala SMA Annur Hasan Basri serta guru-guru.
Kepada Annas, Yusmar menceritakan kronologi rencana penggusuran gedung papan SMA dan SMA Annur tersebut. Dimana pihak pengelola Masjid menghendaki bangunan sekolah dibongkar, karena dianggap tidak pantas dan mengganggu karena berada di lingkungan Masjid.
Mendengar pernyataan itu, Annas langsung menimpalinya. "Itu tidak bisa dijadikan alasan. Sekolah ya sekolah, masjid kan di depan. Malah lebih bagus kalau ada sekolah di lingkungan masjid ini, anak-anak murid bisa sholat di Masjid kalau siang dan sore," tutur Annas.
Tak puas dengan itu, Annas bahkan secara tegas menolak penggusuran SMA Annur tersebut. "Jangan dibongkar, ini justru bagus," tegasnya.
Setelah itu, Annas memanggil salah seorang konsultan yang sengaja dibawanya. "Pik sini pik, ukur luas gedung yang ada sekarang, nanti kita bangun gedung dua lantai, masing-masing lantai ada 8 lokal. Buat macam kita di Rohil," ujar Annas kepada pria berbadan tambun itu.
Tidak hanya itu, Annas juga meminta secarik kertas HVS dan pena kepada stafnya. "Buat gambarnya seperti ini pik. Bila perlu nanti kita pakai kubah diatasnya," ujar Annas sambil menunjukkan gambar gedung dua lantai dengan delapan lokal yang akan ditempati SMP dan SMA Annur.
Kontan saja pernyataan Annas ini membuat jajaran pengurus dan para guru sangat senang dan tidak sedikit yang terharu dengan menteskan air mata. "Alhamdulillah. Hidup pak Gubernur," teriak para guru yang mengerumuni Annas.
"Terima kasih pak Gubernur," timpal rekan guru yang lain.
Sesaat setelah itu, barulah Sekdaprov Riau, Zaini Ismail tiba di SMA Annur. Melihat Zaini datang, Annas langsung memerintahkan Zaini menuntaskan konflik internal di yayasan Annur.
"Yayasan ini kan dibawah pak Sekda, tolong ini diselesaikan. Kalau pak Sekda yang pegang, beres lah," ujar Annas yang disambut tepuk tangan para guru dan murid yang ada.
Kepada Sekda, Annas juga meminta agar Zaini mengawal proses pembangunan ini nantinya. "Pak Sekda, tolong ini," cetus Annas seperti dilansir halloriau.com.
"Baik pak. Nanti tanah yang didepan itu juga kita ratakan untuk landscape atau halaman," jawab Zaini kepada Annas.
Sebelum meninggalkan lokasi, Annas meminta para guru tidak patah semangat mengajar ditengah kondisi memprihatinkan itu.
"Tapi satu pesan saya kepada guru-guru, kalau sudah siang, ajak anak-anak Sholat Dzuhur di Masjid, kalau yang sekolah sore, bawa Sholat Ashar," cetusnya, yang diamini para guru.
Saat ini SMA Annur memiliki 58 murid yang terdiri dari putra dan putri. Selain itu, sekolah ini juga memiliki 24 tenaga pengajar.(rep05)
Tulis Komentar