Australian Open

Ketika Juara Bertahan Bertumbangan di Perempat Final

MELBOURNE-Juara tunggal putra dan putri Australian Open 2013, Novak Djokovic dan Victoria Azarenka, dipastikan gagal mempertahankan gelarnya tahun ini. Mereka bahkan tak mampu melewati babak perempat final.
 
Djokovic tersingkir setelah kalah dalam pertarungan lima set melawan Stanislas Wawrinka (Swiss), 6-2, 4-6, 2-6, 6-3, 7-9, Selasa (21/01/2014). Ini adalah kekalahan ketiga petenis Serbia tersebut dalam 18 pertemuan dengan Wawrinka.
 
"Dalam 15 bulan terakhir dia mendapatkan hasil yang baik. Dia menang melawan pemain-pemain papan atas di turnamen-turnamen besar. Dia menang atas (Andy) Murray di US Open tahun lalu," kata Djokovic tentang Wawrinka.
 
"Jadi dia tahu bagaiman bertanding di turnamen-turnamen besar. Kamu bisa tahu itu dari cara dia bermain. Saat dia bermain seperti itu, yang bisa saya katakan hanyalah selamat."
 
Djokovic adalah pemegang empat gelar Australian Open. Tiga di antaranya dicatat secara beruntun dari 2011-2013.
 
Wawrinka akan bertemu Tomas Berdych untuk memperebutkan tempat di final. Bagi kedua pemain, ini adalah semifinal Australian Open pertama mereka.
 
Semifinal lainnya akan mempertemukan pemenang laga antara Rafael Nadal dan Grigor Dimitrov dengan pemenang antara Roger Federer dan Andy Murray. 
 
Sementara itu, Azarenka dipaksa mengakui kunggulan Agnieszka Radwanska (Polandia) yang dia kalahkan 12 kali dari total 15 pertemuan sebelum laga perempat final ini. Petenis Belarusia tersebut kalah 1-6, 7-5, 0-6, Rabu (22/01/2014).
 
"Dia bermain agresif. Dia melakukan apapun (untuk menang). Dia memprediksi (arah bola) dengan tepat. Saya bermain sedikit mudah diprediksi," kata Azarenka.
 
"Pada set kedua saya bisa bangkit. Set ketiga, kalian tahu, gim pertama adalah penting. Saya kehilangan gim ini, seperti mudah saja kehilangannya. Sejak itu, saya tidak bisa bangkit. Ini pertandingan yang berat."
 
Semifinal tunggal putri akan mempertemukan Radwanska dan Dominika Cibulkova serta Li Na dan Eugenie Bouchard. Dari empat pemain teresbut, Li Na adalah satu-satunya petenis yang pernah lolos ke final Australian Open (2011, 2013) dan satu-satunya yang pernah menjuarai turnamen Grand Slam (French Open 2011). (rep05)