Hukum

Alamak, Tukang Sate Tewas Gantung Diri

PEKANBARU - Syafei (34) warga Jalan Pepaya Kecamatan Sukajadi ditemukan tewas gantung diri, Rabu (18/12/2013). Pedagang satu keliling itu gantung diri di dalam rumahnya dengan menggunakan tali tambang.

Informasi dihimpun dari warga sekitar, korban nekat mengakhiri hidupnya karena tak kuat lagi menahan sakit yang dideritanya. Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Samsidar.

"Ibu korban yang hendak menunaikan Shalat Subuh melihat anaknya tergantung di plafon rumah. Kaget, ibu korban langsung berteriak  minta tolong," ujar Kapolsek Sukajadi, Kompol Zurinis SH.

Teriakan Syamsidar mengundang perhatian warga di sekitarnya. Warga langsung berbondong-bondong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melaporkan kejadian itu pada polisi.

Tak lama berselang, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan oleh TKP. Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban. "Diduga korban tewas bunuh diri," ucap Zurinis.

Sementara itu, Herman (27) warga di sekitar TKP mengatakan, korban korban sudah lama mengidap penyakit. Korban selalu mengeluhkan dadanya sakit yang tak kunjung sembuh sementara uang untuk berobat tidak ada. "Kemarin dia bilang dadanya sakit lagi tapi tak ada uang berobat," ucap Herman.

Korban dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk divisum. Selanjutnya, korban dibawa orang tuanya untuk dimakamkan. (rep1)