Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengungkap, penjualan saham klub tidak membuatnya keluar dari jajaran pengurus. Moratti bahkan mengaku bakal tetap menjabat sebagai presiden ketika Erick Thohir menguasai La Beneamata.

Dikutip Triballfootball, Ahad (6/10), pembicaraan lanjutan antara Moratti dan Erick Thohir terus berlanjut. Diperkirakan keduanya dalam tahap penyelesaian administrasi sebelum klub berganti kepemilikan.

Namun, Moratti enggan mengungkap kapan secara resmi kedua pihak mengumumkan akuisisi saham Inter. “Untuk saat ini, saya juga menunggu untuk memahami bagaimana ini akan berakhir. Ketika ada sesuatu yang dikatakan, saya akan mengatakannya,” ujar Moratti.

Taipan minyak Italia tersebut sangat yakin, Erick Thohir bakal mempertahankan posisinya. Hingga kini, dia melihat tidak ada tanda-tanda, pengalamannya sebagai presiden sejak 1995 bakal diabaikan Erick Thohir. “Apakah Thohir mendorong saya untuk tetap sebagai Presiden Inter? Itu semua benar,” ujar Moratti.

Sebelumnya, kapten Javier Zanetti mendukung datangnya calon pemilik baru Inter. Pengusaha Indonesia tersebut diprediksi tidak lama lagi mengambil alih 70 persensaham  Nerazzurri. Menurut Zanetti, langkah pembelian saham Nerazzurri sangat baik bagi masa depan klub. “Ini penting untuk keluarga besar Inter,” katanya kepada Il Mattino.

Pemilik caps terbanyak di timnas Argentina itu yakin, Erick Thohir bisa membawa Inter meraih prestasi lebih baik. “Saya yakin Thohir akan melakukan segala kemungkinan untuk membuat Inter hebat lagi,” ujarnya.

Jika berhasil menguasai saham Inter, kepemilikan klub Erick Thohir bakal bertambah. Sebelumnya, ia sudah membeli klub sepak bola Amerika Serikat (MLS) DC United, klub bola basket NBA Philadelphia 76ers, dua klub basket lokal Satria Muda dan Indonesia Warriors, serta menjadi pemilik saham mayoritas klub Persib Bandung.(rep2)