Sport

Raih 13 Emas, Riau Runner-up Peparpenas VI

 

PEKANBARU - Kontingen Riau mengamankan hasil positif di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) VI, Jakarta, 7-13 Oktober 2013 pada posisi Runner-up. Berada di bawah sang juara umum Jawa Timur, Riau mengumpulkan 13 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
 
Rincian medali disumbangkan dari cabang olahraga Renang yang meraih 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Atletik, 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan Bulutangkis mengumpulkan 3 emas, dan Tenis Meja hanya mendapat 1 perunggu.
 
Meski tak menjadi juara umum. hasil itu memiuaskan kontingen Riau karena berhasil memenuhi target. Bahkan, dengan meraih 13 emas, 4 perak dan 4 perunggu itu, justru melebihi dari target saat persiapan. Pencapaian ini juga sekaligus meningkatkan prestasi dari Peparpenas sebelumnya.
 
Wakil Ketua Kontingen Riau, Gunawan, Minggu (13/10/2013), mengaku bangga dengan pencapaian ini. "Hasil ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Patut kita banggakan atlet-atlet palimpian kita dalam mengharumkan nama daerah Riau di kancah nasional," pujinya. 
 
Medali emas untuk Riau itu masing-masing disumbangkan Syuci Indrayani (3 emas), Meilani Putri (3 emas) dan Chelsy Prilia (1 emas) untuk cabang olahraga Renang. Kemudian Aldino Waldi (3 emas) dari cabang Atletik. Sementara sisanya datang dari cabang Bulutangkis yang masing-masing emas itu disumbangkan Verderic Chandra, Ninik Nurani, kemudian dari nomor ganda campuran yang dibawa Verderic Candra dan Ninik Nurani.
 
Untuk 4 medali perak disumbangkan Habibi Septyan Nugraha, Regina Mashita dan Chelsy Prilia dari Renang. Sementara tambahan satu perak lagi diraih Wahyuni di cabang Atletik.
 
Sementara 4 medali perunggu Riau diciptakan Nuraini Rahmawati (2 perak) dari Renang, kemudian Yusro Fahmi dari cabang Atletik dan Romy Apriansyah dari cabang Tenis Meja.
 
"Meski menjadi runner-up, kita harap hasil ini bisa terus ditingkatkan hingga Peparpenas berikutnya. Makanya ke depan kita akan evaluasi terus atlet-atlet paralimpian kita demi prestasi yang lebih baik lagi. Sebab, apapun harus kita lakukan demi sebuah presati," sebut Gunawan. (rep1)