PEKANBARU - Kepolisian Resort Kota Pekanbaru bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Kamis, (26/9/2013) hingga Jumat (27/9/2013), kembali merazia kawasan Stadion Utama Riau. Hasilnya, 15 remaja diduga berbuat mesum dan 13 kenderaan roda dua diamankan dari lokasi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria, Jumat, (27/9/2013), mengatakan, dalam melakukan razia itu, pihaknya menurunkan sedikitnya 35 personil kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan. "Kita juga ikut menurunkan anggota kita kelapangan," ungkap Arief Fajar.

Menurut  Arief Fajar, saat dilakukan razia itu, tidak sedikit remaja itu mencoba melarikan diri dari sergapan pihak Kepolisian dan meninggalkan kendaraan roda duanya. Namun, polisi lebih sigap sehingga  tidak berkutik. Kendaraan bersama orangnya langsung dibawa ke Polsek Tampan. "Ada juga yang mencoba melarikan diri, tetapi berhasil kita tangkap lagi," jelasnya.

Arief Fajar, menegaskan, kendaraan roda dua milik mereka yang terkena razia baru dapat diambil setelah orangtua mereka mendatangi Polsek Tampan. Hingga sore kemarin, lanjut Arief, sudah ada beberapa orangtua yang mendatangi Polsek Tampan untuk mengambil kendaraan miliknya. Dari 15 remaja yang berhasil diamankan itu, rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. 

"Kita akan terus gencar melakukan razia semacam ini karena banyaknya laporan dari masyarakat tentang sering terjadinya tindak pidana di kawasan Stadion Utama Riau," katanya. (rep1)