Sport

Ferrari: Alonso dan Raikkonen Setara

net

Maranello - Saat Kimi Raikkonen resmi kembali ke Ferrari tahun depan, posisinya akan setara dengan Fernando Alonso. Tim Kuda Jingkrak tak akan memprioritaskan salah satu di antara mereka pada awal musim.

Raikkonen akan membalap di bawah bendera Lotus hanya sampai akhir musim ini. Mulai musim depan, pebalap berkebangsaan Finlandia itu akan kembali memperkuat Ferrari, tim yang dia tinggalkan pada tahun 2009 silam. Dia akan menggantikan Felipe Massa.

Dengan demikian, mulai tahun depan, Ferrari akan memiliki dua orang juara dunia di dalam tim mereka. Namun, hal ini bukannya tanpa risiko. Dengan ego yang sama-sama besar, maka Alonso dan Raikkonen pastinya sama-sama berambisi merebut gelar.

Terkait hal ini, Ferrari tak akan pilih kasih, terutama di awal musim. Tapi, kalau setelah musim berjalan ada salah satu di antara Alonso dan Raikkonen yang lebih berpeluang menjadi juara dunia, maka yang lainnya wajib memberikan dukungan.

"Tak ada yang berubah dalam hal tim dijalankan. Sejak dunia dimulai, para pebalap kami selalu memulai pada posisi yang setara. Selalu begitu dan akan selalu begitu," ujar Prinsipal Tim Ferrari, Stefano Domenicali, yang dikutip ESPN F1, Jumat (13/9/2013).

"Kemudian, setelah musim berjalan, kalau situasinya ada satu pebalap yang bisa membantu yang lainnya berdasarkan pada jumlah poin di klasemen, maka logis dan benar hal itu seharusnya terjadi. Itu terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan seperti yang telah ditunjukkan oleh semua pebalap yang membalap untuk Ferrari," paparnya.

"Itu terjadi pada masa (Juan Manuel) Fangio dan (Mike) Collins dan baru-baru ini (Mika) Salo dan (Eddie) Irvine, ketika si pebalap Finlandia melepas satu-satunya kesempatan untuk menang di Formula 1 demi membantu rekan setimnya, seperti Raikkonen yang dibantu oleh Felipe, sebelum membalasnya dan kemudian terjadi lagi pada masa Felipe dan Fernando," kata Domenicali. (rep1)