Hukum

Persaingan Usaha, Pedagang Bakso Bersimbah Darah

ilustrasi

PEKANBARU - David Mayandra (34) warga Jalan Karet Gang Karet I ditusuk oleh RO (32), teman sesama pedagang bakso, Minggu (22/8). Akibatnya, David harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Diduga peristiwa itu dipicu persaingan usaha. Pelaku yang tinggal di Jalan Nilam menusuk korban sebanyak lima kali hingga bersimbah darah.

Informasi dihimpun, kejadian berawal sekitar pukul 15.00 WIB saat korban berjualan bakso di Jalan Cokrominoto, dekat Plaza Sukaramai. Tiba-tiba datang pelaku sambil mengucapkan kata-kata kotor pada korban.

Korban dan pelaku sempat adu mulutl. Tanpa disadari korban, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuknya di bagian perut kanan, kepala dan tangan. Setelah korban terkapar, pelaku langsung melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke rumah sakit. Setelah itu, warga melapor ke polisi dengan membawa barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penyidik sedang memproses kasus dan telah meminta keterangan sejumlah saksi. "Pelaku masih kita kejar sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit karena kondisinya krisis," ujarnya, Senin (26/80).

Dikatakan Arief, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga kejadian itu dipicu persaingan bisnis. Pasalnya, warung korban sering ramai dikunjungi pembeli sedangkan warung pelaku sepi. "Katanya karena persaingan usaha tapi kita belum dapat memastikannya karena korban masih belum pulih," tutup Arief. (rep1)