PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau akan menurunkan 6.340 personil pada Pemilihan Calon Gubernur (Pilgubri), 4 September mendatang. Personil tersebut disebarkan pada 11.949 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten/kota.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas, AKBP Hermansyah, Senin, (19/8) di Mapolda Riau. "Kita telah melakukan pembahasan dengan pihak terkait. Keputusannya Polda akan menerjunkan sebanyak 6.340 orang untuk mengamankan 11.949 TPS," jelas Hermansyah, Senin (19/8/2013).

Lanjutnya, jumlah personil itupun akan dibagi menjadi TPS Aman berbanding 2 polisi menjaga 8 TPS dibantu 18 Linmas, Kedua: TPS Rawan I: 2 Polisi menjaga 4 TPS dibantu 8 Linmas, TPS Rawan II sebanyak 2 polisi menjaga 3 TPS dibantu 6 Linmas, dan TPS Khusus dijaga 2 polisi menjaga 1 TPS dibantu 2 Linmas di setiap desa.

"Untuk penjagaan di TPS, tidak semua TPS akan kita lakukan pengamanan, yang kita lakukan pengamanan adalah yang perlu diawasai, dan personil kita akan dibantu oleh Linmas yang berada di TPS masing-masing yang sudah dipersiapkan oleh pihak KPU Provinsi Riau," jelas Hermansyah.

Hermansyah menambahkan, TPS Khusus berada di Lembaga Permasyarakatan atau Rumah Tahanan. "Lokasi TPS ini harus diawasai oleh pihak kepolisian tanpa terkecuali, dimanan akan dibantu oleh petugas Lapas, karena ini adalah TPS khusus," sebutnya.

Dirinya mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres di kabupaten/kota. "Kita juga akan terus mengawal para calon untuk melakukan kampanye," jelasnya.

Polda Riau, katanya, telah membentuk tim khusus untuk penanganan pelanggaran pidana Pilgubri. "Tim ini sengaja dibuat untuk menangani pelanggaran pidana di bawah naungan Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau," tambahnya. (rep1)