Hukum

Akhirnya FPI Janji Tak Lakukan Razia

Semarang-Ketua Divisi Advokasi Front Pembela Islam Jawa Tengah, Zaenal Petir mengatakan, pasca bentrok di Sukorejo, Kendal, Kamis lalu, FPI Jawa Tengah untuk sementara tak akan melakukan razia di Sukorejo ataupun di daerah lain. "Cooling down dulu. Biarkan polisi menyelesaikan masalah ini," kata Zaenal kepada Tempo, Sabtu 20 Juli 2013.

Keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi dari organisasi atas kejadian Sukorejo. Diakuinya, pasca kerusuhan Sukorejo, beberapa anggota FPI dari beberapa daerah berniat datang ke Kendal untuk menunjukkan aksi solidaritas danmengunjungi rekanmereka yang ditahan di Polres Kendal. "Namun kami bisa mencegahnya".

Selanjutnya, menurut Zaenal, FPI Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada FPI di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk konsentrasi di daerah masing-masing. "Tak perlu ada mobilisasi massa".

Saat ini, FPI Jawa Tengah akan melakukan investigasi di Sukorejo untuk menyusun kronologi kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, kerusuhan sukorejo terjadi karena ada faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah adanya miskomunikasi diantara anggota FPI Temanggung yang melakukan konvoi di Sukorejo sehari sebelum terjadi bentrokan besar. "Sehingga, konvoi yang awalnya taaruf dan buka bersama berubah menjadi bentrok," ujarnya.

Sedangkan faktor eksternalnya adalah, dia menuduh para bandar judi togel dan pengelola tempat hiburan yang menmprovokasi warga untuk melawan FPI. "Tak mungkin ada perlawanan masif dari warga, jika tak ada yang memprovokasi". (rep05)