UJUNG TANJUNG - Kecewa tak naik kelas, puluhan dari 24 siswa SMPN 1 Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), mengamuk dengan merusak sekolah. Aksi para siswa yang tak naik kelas ini mebalik-balikkan meja hingga melempari kaca jendela kelas dengan benda-benda keras, termasuk batu usai penerimaan rapor kelas VII dan VIII beberapa waktu lalu.

Semula, pihak sekolah membagikan rapor untuk 298 siswanya dan terdapat 24 siswa yang tidak naik kelas. Bahkan, karena merasa kecewa, sejumlah wali siswa yang kesal mempertanyakannya hal itu ke piihak sekolah. Sejauh ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir  juga sudah turun lokasi, meski belum membeberkan hasil investigasinya ke publik.

"Kami juga merasa kesal. Mengapa anak yang tidak naik kelas bisa sebanyak itu. Ironisnya, ketika masalah ini ditanyakan ke pihak sekolah, sampai saat ini kami selaku wali siswa tak mendapat jawaban," ujar As'an, Minggu (7/7).

Untuk itu, sambungnya, para wali kelas yang anaknya tak naik kelas meminta pihak sekolah segera memberikan klarifikasi dan alasan penyebab anak mereka gagal naik kelas. "Kami juga meminta kebijakkan atas ketidaknaikkan kelas anak kami,” tutur As’an.

Kepala Sekolah SMPN 1 TPTM, Erfanely S Pd ketika dikonfirmasi justru mengalihkan pertanyaan wartawan kepada para wali kelas. "Coba tanya ke wali kelasnya saja. Silakan temui langsung wali kelasnya,” elaknya ketika dihubungi via telepon.

Disinggung mengenai masalah nilai, Kepsek SMPN 1 TPTM ini mengaku telah melaporkan hal itu ke pihak Disdik Rohil. "Sudah diselesaikan oleh pihak Disdik. Tetapi kelanjutannya saya tidak tahu," lagi-lagi menghindari. (rep/01)