BAGANSIAPIAPI  - Pasca bencana kebakaran yang menimpa dua unit rumah toko (Ruko) di Kecamatan Rimba Melintang, banyak muncul waswas di hati masyarakat. Berhubung kesiapan petugas pemadam kebarakan (damkar) yang masih kurang sigap dan cepat, terlebih lagi kondisi medan yang cukup jauh.

Anggota DPRD Rohil, Ucok Muhktar sangat menyayangkan hal ini. Ia berharap ke depannya nanti pihak terkait bisa memperbaiki hal ini.

“Sebagai gambaran kita, bahwa bencana tidak terduga seperti ini harus secepatnya bisa diatasi, jangan fokus kepada daerah rawannya saja. Seperti di Bagansiapiapi,” kata Ucok. Selasa (12/7) di Bagansiapiapi

Daerah lain yang sejauh ini sangat jarang ditemui bencana kebakaran seperti ini, menjadi kendala tersendiri bagi petugas kebakaran. Karena kurang siap untuk menghadapi bencana dadakan ini.

“Kami lihat perlu revisi dan peninjauan ulang untuk kesiapan petugas kebakaran di daerah, bencana seperti ini tidak hanya terjadi sekali saja tapi bisa saja terjadi berkelanjutan,  jika petugas masih tidak sigap akan timbul masalah besar,” tambahnya.

Beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir ini juga belum memiliki petugas atau Damkar sendiri, sehingga jika terjadi kebakaran warga hanya bisa menggunakan alat seadanya untuk mematikan api. Tidak heran kata Ucok Mukhtar jika persentase penyelamatan rumah dan harta yang mengalami kebakaran di Rokan Hilir ini kecil sekali angkanya.

“Kita harapkan nantinya ada peninjauan dari pemerintah melalui dinas terkait agar masalah ini bisa dicari jalan keluarnya,” pungkas Mukhtar.(ar/adv/DPRD)