BAGANSIAPIAPI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir sangat menyayangkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait. Berhubung masih sering ditemukannya kapal angkutan penumpang rute Bagansiapiapi-Panipahan dan pulau lainnya yang membawa bahan bakar.

Tidak tanggung-tanggung Bahan Bakar Minyak (BMM) yang diangkut bersama penumpang itupun beragam. Ada Premium, Solar bahkan sampai ke tabung gas LPG.

Hal ini tentunya sangat membahayakan penumpang dan juga angkutan laut itu sendiri. Padahal kasus kapal yang terbakar ketika berlayar, sudah tidak asing lagi di perairan Indonesia. Sudah banyak kejadian yang terjadi.

Yohanis anggota Dewan dari Komisi C pada hearing yang dilaksanakan bersama Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu mengatakan, Dishub harus sering-sering melakukan pengecekan dan pengawasan di setiap pelabuhan. Jangan sampai penumpang disamakan tempatnya dengan bahan bakar lagi.

“Ini sangat berbahaya sekali jika terjadi kesalahan sedikit saja, bisa merugikan banyak orang. Ini sebagai contoh betapa buruknya pengawasan terhadap transportasi kita,” kata Yohanis. Selasa (5/6)

Selain permasalahan ongkos yang ditunggu masyarakat agar diselesaikan dengan baik, masalah kelengkapan dan kebersihan fasilitas dermaga juga menjadi sorotan oleh wakil rakyat ini.

“Semua masalah ini sudah menjadi masalah kita bersama, selain itu ini sudah mendekati lebaran tentunya angka penumpang yang akan menggunakan angkutan laut meningkat. Ini yang perlu kita antisipasi, jangan sampai eforia pulang kampung menjadi becana ditengah laut,” tegas Yohanis.(adv/DPRD)