Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Bupati Syukuri Ditemukan Minyak Lagi di Rohil

BAGANSIAPIAPI - Meski pengeboran minyak pada sumur baru atau melalui sumur tua terus dilakukan di Rohil, Pemkab Rohil tetap mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disamping, masyarakat sekitar operasi diminta untuk menjaga keamanan.
“Saya melihat di lapangan, kan banyak titik-titik sumur, kembali dibongkar, dibor kembali, saya pikir ini anugrah juga. Sumur yang sudah lama, sudah tidak ada lagi, mereka korek lagi, bangkit lagi, akhirnya diketemukan minyak-minyak yang segar itu,” kata Bupati Rohil Suyatno, Jumat (30/10) usai jadi pembina upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 di depan kantor bupati.
Suyatno berharap kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di lingkungan pengeboran minyak itu untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, untuk member kesempatan perusahaan bergerak maju.
“Tujuannya untuk kepentingan negara juga, kepentingan daerah kita, dari situ kita mendapatkan dana bagi hasil minyak. Kalau nanti dihalangi oleh masyarakat, dengan asalan mencari kerja, saya pikir secara pribadi, bisa datang keperusahaan-perusahaan, hanya untuk sekedar mencari kerja, atau melalui Pak Camat. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang anarkislah, yang pernah terjadi di Rokan Hilir ini,” katanya.
Terjadinya pengeboran sumur minyak yang baru, akan menambah jumlah ekspolrasi minyak dari Rokan Hilir, dan berimbas kepada meningkatnya Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas).
Pemkab Rohil menurut Suyatno, meski kemungkinan terjadi peningkatan DBH Migas, dimasa datang, pihaknya tetap tidak mengabaikan penerimaan daerah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ndak lah, kitakan DBH tetap DBH, PAD tentu harus kita genjot, jadi kita sangat mengharap sama sekali dengan dana bagi hasil minyak. Sampai kapan DBH kita itu, sementara potensi-potensi yang kita miliki itu, luar biasa juga, ini harus diberikan support kepada Dinas Pendapatan Daerah, untuk mereka lebih giat lagi, membongkar, mengangkat potensi-potensi yang kita miliki saat ini,” timpalnya.
Sementara itu, pantauan riauterkinicom, pengeboran (drilling) terlihat tidak jauh dari Gathering Station (GS) Benar, persisnya dipinggir jalan, ruas Simpang Tugu Tani-GS Benar. Operasional pengeboran terlihat lancar, tidak ada gangguan.(adv/hms/ar)
- Penertiban Aset Tunggu SK Bupati
- Calon penghulu Rohil Wajib Kantongi Persyaratan Kesbangpolinmas
- Demi Nama Baik Daerah, DPRD Rohil Bakal Perjuangkan IPDN Tetap di Rohil
- Sekda Buka MTQ Tingkat Kepenghuluan Panipahan Darat
- Reses Selesai, DPRD Akui Semua Usulan Warga Sudah di Tampung
- Distanak Matangkan Program JUT
Tulis Komentar