BAGANSIAPIAPI - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bina Widya yang merupakan perpanjangan tangan Dinas Pendidikan di kecamatan merasa dilangkahi, karena selama ini banyak urusan sekolah dikuasai oleh kepala sekolah dan guru.

"Saya minta kepala sekolah maupun guru agar tugas dan fungsi UPTD yang ada dikembalikan, serahkan kepada mereka dan guru-guru harus fokus mengajar disekolah," kata Plt Sekdakab Rohil H. Surya Arfan, Sabtu (10/10)

Ia mengakui mendapat laporan bahwa banyak guru yang mangkir mengajar dengan alasan ada urusan ke dinas."Kita akan menyampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan, selagi bisa diurus oleh kepala UPTD kenapa harus kepala sekolah atau guru, makanya saya minta jalankan tugas dan fungsi masing-masing dan jangan terulang kembali," pinta Surya Arfan.

Namun, kata dia apabila ada hal yang memang harus diselesaikan oleh kepala sekolah atau guru, maka diperbolehkan dengan catatan jangan sampai murid disekolah tidak belajar.

Ia juga meminta agar urusan dinas lain seperti ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terutama masalah gaji, honor dan lainnya selagi bisa dijalankan oleh UPTD, maka kepala sekolah dan guru tidak diperkenankan untuk meninggalkan sekolah.

"Selama ini yang kita lihat di BKD banyak yang mengurus secara pribadi, pemandangan ini jangan sampai terulang lagi," pesan mantan kepala Dinas Pendidikan Rohil itu.

Selain itu ia juga berpesan kepada UPTD untuk segera melaksanakan urusan ke dinas dan tidak menunggu tugas yang banyak.

"Kalau wewenang sudah diberikan segera laksanakan, jangan menunggu urusan menumpuk baru dijalankan, kapan selesainya," tegas Surya Arfan. (adv/di)