Tragis. Seorang remaja Inggris berusia 17 tahun tewas di luar sebuah toko setelah menari 'Gangnam Style' yang dipopulerkan penyanyi Korea Selatan, Psy.

Jordan Brennan, ditemukan sudah tak bernyawa di tempat tidurnya setelah pulang dari perkelahian dengan anak lain di luar sebuah toko di Hyde Road, Gorton, Greater Manchester pada 10 Oktober 2014 lalu.

Peristiwa ini bermula saat Brennan melakukan gerakan tari Gangnam Style di dalam sebuah toko di Hyde Road, Manchester.

Dalam laporannya Manchester Evening News menulis, pelaku yang juga seorang remaja 17 tahun mengira kalau Brennan melakukan tarian rasis dan menghina.

Jaksa penuntut Rob Hall mengatakan Brennan mungkin sedang semangat-semangatnya menyanyikan dan meniru gerakan lagu populer itu. Sehingga motivasi Brennan melakukan tarian itu karena dia memang ingin menari saja.

Namun pembela Kate Blackwell mengatakan setelah Brennan melakukan aksinya di dalam toko, pelaku merasa marah dan malu dengan yang dilakukan Brennan. Masalahnya, tarian tersebut dilakukan di depan kekasih pelaku dan seorang teman Brennan.

Pelaku kemudian menyusul Brennan yang sedang keluar dari toko dan menyuruhnya minta maaf. Namun Brennan menolak dan ketika akan pergi, ia ditarik dan didorong pelaku.

Dalam pembelaannya, pelaku tidak mengaku telah memukul, tapi saat terjadi dorong-dorongan, Brennan jatuh. Kepala atau tubuhnya membentur besi jendela dan kemudian dia benar-benar jatuh sehingga kepalanya membentur trotoar.

Brennan kemudian pulang dan keesokan harinya, ibunya menemukan anaknya itu sudah tidak bernyawa di atas tempat tidurnya. Pembacaan mengenai hukuman terhadap pelaku akan dilakukan pada 18 Maret mendatang.(cr01/dc)