Hukum

Daripada Dimiskinkan, Pegawai Pajak Pilih Dibui

Meski sudah banyak pegawai pajak yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, masih tetap bermunculan kasus-kasus baru yang melibatkan institusi penerimaan negara tersebut. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan meminta jajaran penegak hukum memberikan hukuman yang berat.

Jika hanya masuk penjara, pegawai pajak tidak akan jera. Direktur Jenderal Pajak (Dirjen) Fuad Rahmany lebih setuju anak buahnya dimiskinkan jika benar-benar terbukti melakukan korupsi. "Bagi yang melakukan korupsi oleh pegawai pajak, harus dimiskinkan, lebih takut mereka," kata Fuad dalam upacara perayaan Hari Kebangkitan Nasional ke-105 di Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (20/5).

"Jangan dibuat senang mereka (pegawai pajak) kalau masuk penjara. Penjara itu buat orang takut bukan buat orang senang," katanya.

Menurut Fuad, pegawai pajak tidak kuatir masuk penjara lantaran banyak pelaku korupsi yang disebut-sebut bebas keluar masuk penjara. "Penjaranya jangan dibikin enak ya. Banyak orang bisa keluar masuk penjara, penjara itu jangan dibikin nikmat," tegas dia.

Fuad menambahkan pihaknya akan bersinergi dengan KPK untuk menangkap pegawai pajak yang nakal. Namun, kata Fuad, tidak semua pegawai pajak bandel, ada juga yang dicap baik.

"Kita pecat yang bandel-bandel. Jangan pesimis sebagian besar pegawai pajak baik-baik, tetapi banyak juga yang jahat-jahat," tegasnya. (rep05)