Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Ini Alasan Kenapa Puan Kalah Pamor Dibanding Menteri Susi
Senin, 22 Desember 2014 - 11:19:00 WIB

JAKARTA - Dalam survei yang dilakukan Cyrus Network, Menteri Susi Pudjiastuti memperoleh ketenaran yang melejit di tengah masyarakat dibanding anak Megawati Soekarnoputri, yang menduduki kursi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro mengatakan Puan tak setenar Susi lantaran kebijakan yang dikeluarkan Puan terkait dengan enam kementrian.
"Dia (Puan) enggak tenar karena kementriannya itu berfungsi sebagai koordinator terhadap enam kementrian yang terkait dengan kementrian yang digawanginya. Itu yang menyebabkan dia kurang dilirik daripada Ibu Susi," jelasnya saat berbincang dengan Okezone, Minggu (21/12/2014) malam.
Tidak hanya itu, sambungnya, sosok Puan Maharani yang masih muda dan kurang memiliki ketegasan dianggap sebagai faktor utama mengapa dirinya tidak setenar Susi Pudjiastuti.
"Ibu Susi itu lebih senior dibanding dia (Puan). Sekarang mengurusi kelautan dulunya dia lama hidup di laut jadi dia paham strategi apa yang harus diambil. Sedangkan Ibu Puan, baru pertama kali menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kementrian ini kan juga baru, jadi perlu penyesuaian," tambahnya.
Dikatakannya, tak hanya popularitas Puan yang terlampaui oleh Susi, melainkan banyak menteri lainnya yang kalah tenr dengan Menteri nyentrik itu. "Tidak hanya Puan yang ketutup ketenarannya oleh Ibu Susi. Beberapa menteri lainnya juga ikut turun ketenarannya di tengah masyarakat," tutupnya. (rep05)
LAINNYA
Tulis Komentar