Politik

Partai Golkar Diprediksi Jadi Puing-Puing bila Tak Islah Permanen

BANDUNG - Konflik berkepanjangan terus terjadi di Partai Golkar. Jika terus dibiarkan tanpa islah, bukan tidak mungkin partai berlambang pohon beringin ini akan terjerembab dalam kehancuran.
 
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, mengaku mengapresiasi langkah rekonsiliasi yang sudah dilakukan beberapa pihak yaitu Akbar Tandjung dan BJ Habibie.
 
Terakhir, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginisiasi islah terbatas antara kedua kubu karena akan menghadapi pilkada. Ia pun berharap langkah yang dilakukan JK berkelanjutan agar Golkar kembali bersatu.
 
"Kami malah menginginkan yang sudah digagas Pak Jusuf Kalla itu harus kita hormati, kita rawat, dan dijadikan pintu masuk untuk menuju ke pintu masuk islah yang tak terbatas alias islah permanen," kata Priyo di Bandung, Kamis (13/8/2015).
 
Lewat islah permanen, ia yakin kedua kubu akan kembali bersatu menjadi satu kesatuan kuat. Namun, jika tidak dilakukan, hal mengerikan justru akan terjadi di tubuh partai bernuansa kuning tersebut.
 
"Kalau tidak (islah permanen), percaya saya, Golkar akan jadi puing-puing yang kita semua hanya bisa menangis dan meratapinya," ungkap Priyo.
 
Ia pun mengaku siap menjadi yang terdepan untuk menginisiasi kembali terbentuknya persatuan di internal partai berlambang pohon beringin. Yang terpenting, dualisme bisa segera diakhiri.
 
Disinggung alasan kenapa selama ini konflik yang ada sulit berakhir, jawabannya ada egoisme. Hal itu yang kemudian harus disingkirkan oleh kedua pihak.
 
"Kalau masing-masing (masih) bersitegang, berpendapat, dan bersikukuh ini ya sudah kita terima nasib kita untuk hancur," cetus Priyo. (rep05)