Target Pariwisata Indonesia 20 Juta Wisman Butuh Kerja Keras
Industri pariwisata di Indonesia dinilai semakin meningkat lima tahun ke depan. Hal ini tidak lepas dari target Presiden Joko Widodo menaikkan wisman menjadi 20 juta. Untuk mencapai target tersebut, tentu diperlukan kerja keras.
“Tourism di Indonesia tetap naik. Meskipun jumlah pengunjung wisatawan di Indonesia negara ke-4 di ASEAN setelah Thailand, Malaysia, dan Singapura. Dengan target 20 juta wisman, harus ada terobosan baru untuk produk,” ujar Sapta Nirwandar, tokoh pariwisata Indonesia dalam konferensi pers Hotelex Indonesia yang digelar di Hotel Mulia, Rabu (29/10/2014).
Menurut Sapta, prospek industri pariwisata di Indonesia 2015 ke pembangunan hotel. Hotel menjadi prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisman. Kehadiran Hotelex digelar di Indonesia tahun depan menjadi salah satu ajang yang dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke Indonesia. Hal ini disambut baik mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Tahun 2015 hotel menjadi prioritas. Pembangunan sudah dimulai, dan ini tepat menggelar Hotelex. Biasanya di Indonesia persiapan dilakukan beberapa bulan sebelum hari H. Tapi budaya ini harus diubah menjadi one year preparation,” ujarnya.
Sapta mengatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan dari acara yang digelar tahun depan ini. Marine tourism harus digerakkan mengingat tingginya peminat marine sport.
“Indonesia mengambil untung lebih ke marine tourism atau pariwisata pantai. Marine sport di Indonesia tinggi, seperti diving, surfing, snorkeling,” tutupnya.
(rep05)
LAINNYA
- Jokowi Sayangkan SBY Tolak Naikkan Harga BBM
- Nikah di Rumah, Bayar Rp 600 Ribu
- Perketat Muslim, Austria Berlakukan Regulasi Abad Lalu
- Lukisan Gua di Maros Sulsel Ternyata Lebih Tua Dibanding di Eropa
- Pajak Ponsel Naik, Harga Dipastikan Melambung 2014
- Distribusi Amburadul, ke Depan Kemendikbud Nyetak Soal UN di Daerah
Tulis Komentar