Nasional

Ssstttt, Jelang Lengser SBY Angkat Orang Dekatnya Jadi Dubes

Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 22 orang duta besar baru menjelang lima hari masa tugasnya berakhir, Rabu (15/10/2014). Beberapa di antaranya yang dilantik adalah orang-orang dekat SBY, seperti Staf Khusus bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dan Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto.
 
Faizasyah ditempatkan sebagai Duta Besar RI di Kanada dan Toto menjadi Duta Besar RI di Brasil. Tak hanya itu, beberapa di antaranya juga adalah orang-orang di lingkar Istana, seperti Mohammad Oemar yang merupakan Sekretaris Wakil Presiden. Sebelum menjadi Setwapres, Oemar pernah menjadi Duta Besar Italia. Kini, ia ditempatkan SBY sebagai Duta Besar RI di Belgia.
 
Tak hanya orang-orang dekat SBY, duta besar yang baru dilantik juga ada yang berasal dari pegawai karier di Kementerian Luar Negeri, yakni mantan Wakil Menteri Luar Negeri Wardana dan Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Luar Negeri Tatang Budie Utama Razak. Wardana ditempatkan sebagai Dubes RI di Turki dan Tatang menjadi Dubes RI di Kuwait. 
 
Berikut daftar lengkap 22 duta besar yang dilantik Presiden SBY hari ini:
1. Dr Teuku Faizasyah, MSi (Kanada)
2. Bambang Hendrasto (Korea Utara)
3. Marsdya TNI (Purn) Toto Riyanto (Brasil)
4. Drs Dominicus Supratikto (Suriname)
5. Imam Santoso (Etiopia)
6. Wardana (Turki)
7. Jhonny Sinaga (Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Orientas Uruguay)
8. Drs Endang Dwi Syarief Syamsuri, MSi (Maroko)
9. Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan (Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan UNESCO)
10. Dra Wening Esthyprobo Fatandari, MA (Hongaria)
11. Drs Philemon Arobaya (Cile)
12. Harry Richard James Kandou (Serbia)
13. Yusra Khan (Meksiko merangkap Belize, Republik El Salvador, Republik Guatemala, dan Republik Honduras)
14. Mohamad Oemar (Belgia merangkap Luksemburg, European Union, World Customs Organization (WCO) dan organisasi-organisasi internasional lain yang berkedudukan di Brussels)
15. Ronald Josef Pariaman Manik (Papua Niugini merangkap Solomon)
16. Joko Harjanto (Arab dan Suriah)
17. Aulia Aman Rachman (Republik Ceko)
18. Harry Purwanto (Nigeria merangkap Liberia)
19. Tatang Budie Utama Razak (Kuwait)
20. Peter Frans Gontha (Polandia)
21. Anak Agung Gde Alit Santhika (Republik Uzbekistan)
22. Stephanus Yuwono, SH (Republik Zimbabwe). (rep05/kpc)