Nasional

Saat Puasa, Harga Daging Harus di Bawah Rp 80 Ribu/Kg

Jakarta -Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat membahas persiapan puasa dan lebaran. Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta harga pangan saat puasa dan lebaran kali ini bisa turun, tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya
 
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan rapat ini diadakan 2,5 bulan sebelum lebaran. Alasannya, Jokowi mau menekankan para menteri agar bisa menekan harga pangan, seperti daging, minyak, dan beras. Jokowi meminta harga pangan saat bulan puasa dan lebaran lebih rendah dari saat ini.
 
"Contoh daging sekarang sekitar Rp 120 ribu per kg, presiden meminta untuk bisa diturunkan saat Ramadan dan lebaran di bawah Rp 80 ribu. Tentunya ada upaya terutama bagi birokrasi yang memberikan perizinan di kementerian tertentu, yang mempersulit izin, memperlambat, presiden telah memerintahkan untuk diganti dan dicopot," tutur Pramono usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
 
"Jadi tidak boleh bermain-main dengan hal yang berkaitan dengan ketersediaan masyarakat dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri," imbuh Pramono.
 
Di tempat yang sama, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, ada harga komoditas pangan yang sedang tertekan harganya saat ini. Komoditas itu adalah bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.
 
"Itu harganya sedang meningkat diminta untuk mulai dikendalikan dan dicarikan jalannya. Apa ini persoalan logistik, atau pasokan yang betul-betul kurang," jelas Darmin.
 
Pramono mengatakan, selain pangan, Jokowi juga meminta adanya ketersediaan transportasi, BBM, serta energi lain saat puasa dan lebaran.
 
"Akan diadakan ratap sekali lagi, evaluasi dari persiapan terutama beberapa komoditi utama tadi yang kami sampaikan, yaitu daging, harga minyak, dan beras presiden telah menginstruksikan harganya lebih rendah dari sekarang," ujar Pramono.(rep05)