ROKAN HILIR - Tingginya intensitas curah hujan dalam sebulan terakhir membuat beberapa kepenghuluan (setingkat kelurahan) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, direndam banjir, salah satunya adalah sejumlah kawasan di Kecamatan Bangko berlokasi di Ibu kota kabupaten tidak luput dari genangan air.
Dari pantauan dilapangan, Selasa (2/9), durasi hujan yang turun hampir setiap hari membuat parit penuh dan tidak dapat menampung besarnya volume air. Akibatnya air meluap memenuhi pekarangan rumah warga."Kalau rumah saya sudah masuk diteras. Sudah seminggu air tidak terlihat menyusut," kata Ferry warga Kecamatan Bangko, Selasa (2/9).
Menurutnya, ketinggian air sudah mencapai 30 centimeter dihalaman rumah penduduk. Banjir yang melanda sebahagian besar ibukota kecamatan ini membuat aktifitas masyarakat terkendala."Kita belum ada laporkan tetapi jika air tidak kunjung surut kami akan laporkan kekelurahan,"ungkapnya
Perubahan iklim ini disampaikan Bupati Rohil H Suyatno, bahwa Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya sudah memasuki musim penghujan. Masyarakat kembali diminta waspada dari bencana banjir.
“Selain bencana banjir juga banyak dampak yang bakal timbul seperti, berbagai macam penyakit, malaria dan sebagainya. Oleh karena itu, saya minta masyarakat waspada dengan menjaga kebersihan dan lingkungan," pintanya.
Pemerintah daerah sendiri, berupaya membersihkan parit-parit yang tersumbat melalui dinas teknis. Dengan demikian penanggulangan banjir dapat diatasi nantinya. Karena,salah satu faktor penyebab adanya penyubatan disaluran pembuangan menuju kelaut. (rep01/MCRiau)