PEKANBARU-Ekspor non migas Riau selama periode Januari-Juni 2014 paling tinggi ke China. Nilainya mencapai angka 1,2 miliar USD. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad Kamis (14/8/14).
Menurutnya, nilai ekspor non migas Riau ke China mencapai 20,65 persen dari jumlah total ekspor Riau ke berbagai negara senilai 5,81 miliar USD.
"India menjadi negara importir kedua terbesar setelah China. Jumlahnya mencapai 878,79 juta USD. Nilainya mencapai 15,13 persen dari jumlah total ekspor Riau," terangnya seperti dilansir Riauterkini.com.
Malaysia menjadi negara berikutnya yang nilai impornya cukup besar. Jumlahnya mencapai 386,9 juta USD. Belanda sebesar 356,79 juta USD dan Pakistan sebesar 333,08 juta USD.
Dari semua ekspor Riau, Pertanian dan Industri selama Januari-Juni 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 91,52 persen dan 3,17 persen. Sementara sektor pertambangan dan lainnya menurun sebesar 59,73 persen dibanding tahun 2013 lalu.(rep03)