BAGANSIAPIAPI - Sukses meraih peringkat pertama di ajang parade tari se- Riau, Kabupaten Rokan Hilir dinobatkan menjadi duta Riau di tingkat nasional pada ajang yang sama mendatang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pasalnya, Sabtu (11/5) lalu, para penari utusan Rohil berhasil menyingkirkan pesaingnya dari kabupaten/kota lainnya di Pekanbaru.
Keberhasilan Rohil ini menepis duta Kabupaten Indragiri Hulu untuk mempertahankan diri menjadi duta Riau seperti tahun lalu. Atas keberhasilannya, Rohil merebut piala bergilir Gubernur Riau yang dilaksanakan di gedung Idrus Tintin Pekanbaru.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Ir H Tarmizi Madjid yang didampingi PPTK parade tari daerah, Zakia Hada S Sn M Hum mengaku keberhasilan ini tak lepas dari upaya para penari yang giat dalam berlatih sebelum pelaksanaan ini digelar.
"Kemenangan ini sangat berharga buat kita, karena setiap kali latihan selalu dipantau oleh bapak bupati. Beliau selalu memberikan motivasi kepada para penari dan Disbudparpora yang membimbing penari dalam setiap latihan," sebut Zakia.
Dikatakannya, utusan Rokan Hilir yang mebawakan tarian Bayen Apini mampu memikat perhatian penonton dan dewan juri hingga menjatuhkan pilihan buat Rohil berhak menduduki posisi puncak. "Tarian ini mengambarkan sosok wajah Bagansiapiapi yang beragama, berbudaya, cinta damai dan kaya akan kebhineka tunggal ika-an dengan mempersatukan 3 elemen dan identitas budaya etnis melayu, cina dan jawa," paparnya.
Lanjutnya, penciptaan bahasa gerak, properti, busana dan suasana yang mencirikhas-kan Bagansiapiapi dengan mengusung rasa satu kesatuan berjiwa kokoh menjadikan tarian ini sangat diminati. "Dalam tarian itu juga bercerita bagaimana membangun sebuah pesan kedamaian dan pesan sosial, maka mereka mampu untuk mempertahankan Bagansiapiapi sebagai kota bertradisi yang ditanamkan turun temurun. Sehingga menjadi sebuah dasar yang kuat dalam mencirikhaskan kebudayaan bangsa sendiri," urainya. (rep02/mtr)