Jakarta - Aktor senior sekaligus politikus Partai Demokrat, Anwar Fuady, rela dipecat andaikata dukungannya terhadap Jokowi-JK ditentang oleh Partai Demokrat yang dominan mendukung Prabowo-Hatta.
"Andaikata saya dipecat karena memilih Jokowi, saya akan terima. Itu sudah menjadi konsekuensi," kata Anwar kepada Tempo, Selasa, 24 Juni 2014.
Politikus Demokrat ini mengatakan tidak akan pernah menyesalkan kedudukannya dalam partai demi Jokowi. "Saya menyukai Jokowi, hati nurani saya memilih dia," ujar Anwar.
Anwar kepincut dengan kesederhanaan Jokowi. Aktor senior ini menilai Jokowi sebagai sosok yang jujur dan merakyat. "Gestur Jokowi itu benar-benar asli, tidak dibuat-buat. Tidak ada yang disembunyikan dalam dirinya untuk pencitraan," kata Anwar.
Sebagai aktor, Anwar bisa menilai gestur seseorang apakah orang itu berpura-pura atau tidak. "Saya ini aktor yang sudah berkecimpung di dunia peran selama 35 tahun," ujarnya.
Anwar memang punya setumpuk penilaian positif tentang sosok Jokowi. Hal ini membuatnya rela melepas partai demi Jokowi. Meski begitu, Anwar mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat cukup demokratis. SBY tidak pernah membatasi kader partainya untuk memilih siapa pun.
"Satu pesan SBY yang selalu saya ingat, silakan memilih sesuai hati nurani, yang penting jangan golput," kata Anwar. (rep01/tpc)