Dumai-Gubernur Riau, H. Anas Maamun menegaskan, pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru masih belum bisa dilaksanakan tahun ini. Alasannya, pembangunan yang sudah direncanakan sejak delapan tahun lalu sampai skarang terhambat status lahan yang akan dibebaskan.
“Pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru masih belum bisa dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, pembangunan jalan tol terkendala status lahan masyarakat yang akan dibebaskan,” kata Anas Maamun kepada wartawan usai membuka Rakernas Apeksi X tahun 2014 di Dumai, kemarin.
Annas berjanji, persoalan status lahan akan diselesaikannya tahun ini. “Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan persoalan status lahan. Kami sudah menemui instansi terkait di Jakarta termasuk menemui Kementerian Kehutanan,” ujarnya.
Dikatakan, dana pembebasan lahan dan dana pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru sudah ada. Dana tersebut sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Tugas kita sekarang hanya melakukan pembebasan lahan yang akan dilalui jalan tol. Setelah itu, pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru dapat dilaksanakan, karena dananya sudah tersedia,” kata Annas.
Lahan jalan tol masih tersandung persoalan, seperti masuk dalam kawasan hutan produksi terbatas (HPT), hutan tanaman industri (HTI), hak guna hutan (HGU) serta hak penguasaan hutan (HPH). Meski demikian, Annas Maamun yang baru saja menjabat menjadi Gubernur Riau selama 78 hari itu tetap optimis mampu menyelesaikan persoalan tersebut. Bahkan, dia berjanji dimasa kepemimpinannya akan mewujudkan pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang lebih kurang 134 KM.
Sementara Walikota Dumai, H. Khairul Anwar sangat mendukung upaya yang dilakukan Gubernur Riau untuk menggesa pembangunan jalan tol Dumai – Pekanbaru. Walikota sangat berharap pembangunan jalan tol Dumai - Pekanbaru segera terealisasi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat.
Ditegaskan, pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru penting sekali untuk mempercepat laju investasi khususnya di Kota dengan Visi Pengantin Berseri ini. “Dengan begitu, tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan Masyarakat. Karena, Infrastruktur yang baik, dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, baik di Riau maupun di Dumia,” tukasnya. (rep05/frc)