Pekanbaru - Aparat Dinas Cipta Karya Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengakui rumah susun sewa (rusunawa) di Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya mengalami kerusakan sebelum digunakan.
"Ada dinding yang retak, pintu toilet rusak serta lampu penerangan hilang," kata Kepala Dinas Cipta Karya Pemkot Pekanbaru Dadang Eko Purwanto di Pekanbaru, Jumat (16/5/2014), seperti yang dikutip dari Antarariau.com.
Menurut dia, bahwa saat ini kondisi rusunawa berlantai lima itu terlihat jorok dipenuhi kotoran hewan peliharaan penduduk sekitar.
Bahkan tidak ada perawatan dari pihak pengelola yang membangun proyek tersebut, meski dianggap telah rampung pertengahan Agustus 2013.
Rusunawa tersebut dibangun mengunakan APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan hingga kini belum diserahkan pengelolaan kepada Pemkot Pekanbaru.
Dia mengatakan pihaknya sudah mendatangi pihak berwenang di Kementerian PU di Jakarta menyangkut penyerahan Rusunawa itu.
Dadang mengatakan setelah diperbaiki, maka Kementerian PU menyerahkan kepada Pemkot Pekanbaru dengan cara hibah untuk dikelola.
Namun saat ini Pemkot Pekanbaru membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai badan pengelola yang khusus menangani rusunawa.
Dia mengatakan dalam waktu dekat pihak Kementerian PU mendatangi Rusunawa pada bekas lokalisasi Teleju itu agar dapat dilihat kerusakan bangunan sebelum dihibahkan.
Pihak Pemkot Pekanbaru tidak mengalokasikan dana untuk perbaikan dalam APBD sehingga sepenuhnya perbaikan rusunawa itu oleh kementerian.
"Kami mengharapkan sebelum ditempati warga, bangunan fisik rusunawa itu dalam kondisi tidak rusak," katanya. (rep01/arc)