PEKANBARU - Hingga kini, Keputusan Presiden (Keppres) atas pemindahan tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Palembang, Sumatera Selatan belum diterbitkan oleh SBY. Bahkan, Keppres yang semula ditetapkannya Riau sebagai tuan rumah juga belum dicabut. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku tak ambil pusing atas pemindahan helat olahraga Internasional negara-negara Islam tersebut.
Hal ini ditegaskan Assiten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis, Jumat (26/7). "Kita tidak memikirkan hal itu lagi. Kapanpun Keppres itu dikeluarkan, kita cukup memberikan apresiasi terhadap tuan rumah ISG yang baru, jika tuan rumah ISG yang baru (Palembang) memerlukan bantuan, kita siap. Merah Putih tetap dihati," sebutnya.
Disinggung apabila Keprres itu belum dicabut hingga perhelatan ISG dimulai, dan masih membutuhkan Riau, Emrizal tetap bergeming tak akan memikirkan kembali hal tersebut meski tetap akan membentu pelaksanaannya. "Siapapun yang menjadi tuan rumah ISG perlu dibantu. Tetapi kan namanya sekedar membantu ya memampunya," jawabnya diplomatis.
Sebelumnya, berdasarkan rapat koordinasi di jakarta, 2 Juli, Palembang telah ditetapkan sebagai tuan rumah ISG menggantikan Riau. Tetapi, rencana kepindahan ISG ke Palembang juga teracam gagal karena Sumatera Selatan disaat bersamaan akan melangsungkan Pemilulkada ulang untuk menentukan gubernurnya. (rep1)