Jakarta-Di masa tenang ini, tim gabungan terus menertibkan sejumlah alat peraga kampanye calon legislatif maupun partai politik. Namun di Kota Tasikmalaya, sejumlah caleg malah marah ketika alat peraga kampanye mereka dibersihkan. Alasannya, tim gabungan tebang pilih.
Saat tim gabungan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Satpol PP, dan Dinas Perhubungan membersihkan alat peraga kampanye di Jalan RE Martadinata, Selasa 8 April 2014, seorang caleg dari sebuah partai politik berteriak-teriak. Dia tak terima alat kampanyenya dibersihkan petugas.
Saking kesalnya, sang caleg kemudian menghardik petugas dengan kata-kata makian. Untungnya, emosi petugas tidak terpancing dan membiarkan sang caleg sesumbar.
Di tempat terpisah seorang caleg dari partai lainnya juga memprotes petugas yang telah menurunkan alat peraga kampanye di sekretariat partai yang bersangkutan.
Humas Panwaslu Kota Tasikmalaya, Yeti mengaku heran dengan penolakan para caleg itu. "Kami kan sudah menertibkan alat peraga kampanye sejak 6 April lalu. Kalau ada yang sengaja memasang alat kampanye, petugas akan memberi sanksi," tegasnya. (rep05)