BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) mengusulkan pembangunan skala prioritas daerah perbatasan. Prioritas pembangunan yang dimaksud seperti pusat pemerintahan dan fasilitas umum. Karena, secara geografis, Kecamatan Palika berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang memerlukan perhatian khusus seperti pengamanan, kesehatan, peningkatan perekonomian warga dan lainnya.
Bahkan, Pemerintah Kecamatan Palika sudah menyusun sejumlah agenda prioritas yang akan perlu mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). "Sebenarnya sama dengan kecamatan lainnya mengenai usulan pembangunan. Hanya saja, Palika mengharapkan program skala prioritas yang kita usulkan ke Pemkab Rohil dapat diwujudkan," sebut Camat Palika, M Nasir, Jumat (7/3/2014).
Usulan skala prioritas yang telah disusun itu, sebut Nasir, sebagian besar dititikberatkan pada perluasan jaringan pembangunan untuk kebutuhan masyarakat. "Ini dimaksud agar warga pendatang atau pengunjung asal Sumut mengetahui bahwa mereka berada di daerah Rohil, Riau begitu menginjakkan kakinya di Plaika. Tandanya, pembangunan begitu pesat dengan kelengkapan berbagai fasilitas daerah perbatasan," beber Nasir.
Prioritas pembangunan, rinci Nasir, seperti gedung Sekolah Dasar (SD). Kemudian, pos keamanan baik untuk Polsek maupun Babinsa dan perluasan akses kesehatan. "Semua ini perlu dilakukan lantaran Kecamatan Pasirlimau Kapas bakal menjadi daerah strategis setelah didukung oleh jalan lintas pesisir pantai. Usulan skala prioritas yang tidak kalah pentingnya yakni membangun kantor pemerintah Kecamatan Pasirlimau Kapas," sebutnya.
Usulan skala prioritas lainnya dari daerah pesisir pantai ini, tambah Nasir, yakni pembenahan dan peningkatan jalan lintas sampai ke Bundaran Panipahan menuju Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Sumut), Provinsi Sumut. "Bodi jalan itu sudah ada. Hanya saja, kondisinya perlu ditingkatkan lagi sampai benar-benar terealisasi. Dan disitulah perlu pos polisi maupun Babinsa," rinci Nasir.
Sebagai daerah pesisir pantai yang sebagian besar kegiatan masyarakatnya bergerak di sektor perikanan dan kelautan, lanjut Nasir, turut diusulkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). "Kita mengharapkan kepada Pemkab Rohil, agar usulan skala prioritas terutama untuk daerah perbatasan ini benar-benar dapat direalisasikan. Ini harapan kita," harapnya. (rep1)