Fokus Rohil

Distanak Matangkan Program JUT

BAGANSIAPIAPI - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan mematangkan program Jalan Usaha Tani (JUT) di semua daerah terutama dikhususkan pada daerah setra produksi pertanian. Untuk mematangkannya, Distanak bakal menggandeng seluruh dinas terkait dalam  menjalankan program tersebut.
 
Hal itu disampaikan Kepala Distanak Rohil, Ir Muslim, akhir pekan lalu. "Program JUT dimatangkan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian tanaman pangan. Memang, sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya sangat diperlukan. Salah satu fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang sangat penting itu yakni menyangkut soal infrastruktur jalan seperti JUT," kata Muslim.
 
Dimana, tambah Muslim, dengan tersedianya JUT yang presentatif diharapkan dapat meningkatkan mobilitas serta mempermudah masyarakat maupun petani dalam mengoptimalkan potensi yang ada di lahan pertaniannya. Sehingga, potensi di sektor pertanian tanaman pangan benar-benar dapat dioptimalkan serta mampu memberikan kontribusi positif baik bagi daerah maupun dalam peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
 
Hanya saja, lanjut Muslim, sebagian besar kondisi JUT yang tersebar di semua daerah sentra produksi pertanian tanaman pangan masih perlu ditingkatkan. Salah satu diantaranya, sebagian besar kondisi JUT masih merupakan tanah liat. "Saat diguyur hujan, maka kondisi jalan itu menjadi licin dan sulit untuk dilintasi kendaraan. Dengan kondisi seperti itu, naka petani bakal sulit untuk membawa dan menyangkut hasil pertaniannya untuk dibawa ke pasar," jelasnya. 
 
Untuk itu, lanjut Muslim, JUT yang ada di daerah-daerah sentra produksi, sangat perlu ditingkatkan. "Itu makanya kita perlu melakukan koordinasi dengan instansi terkait terutama memprogramkan peningkatan JUT itu. Kalau soal jaringan irigasi, jelas kita melakukan koordinasi dengan Dinas Marga dan Pengairan. Untuk merealisasilannya, jelas mengacu pada skala prioritas. Intinya, kita turun ke daerah-daerah dan melihat bagaimana kondisinya. Intinya, direalisasikan secara bertahap dan tetap mengacu pada skala prioritas," papar Muslim. (rep1)