BAGANSIAPIAPI - Puluhan ribu batang bibit pohon perdu untuk tanaman pekarangan dan taman terus dilakukan pemeliharaan oleh Dinas Kehutan (Dishut) Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini dilakukan agar bibit-bibit tersebut tumbuh subur dan siap disebar ke seluruh warga yang membutuhkan termasuk kalangan kantor dinas pemerintahan.
Kasubbag umum dan Kepengawaiaan Dishut, Ismail, mengatakan, pemeliharaan bibit tanaman sebagai cikal bakal penghijauan di Rohil itu sepenuhnya bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global. Sehingga, setiap harinya dikala pagi dan sore bibit-bibit tersebut mendapat perawatan teramasuk upaya penyiraman dan penyisipan bibit mati.
"Perawatan bibit tanaman terus dilakukan. Nantinya, jika sudah cukup umur, maka bibit-bibit ini akan langsung kita bagikan kepihak yang membutuhkan, seperti warga dan kalangan kantor pemerintahan," kata Ismail, Selasa (1/10/2013) di Bagansiapiapi.
Untuk penyiraman sendiri, lanjutnya, dilakukan sebanyak 2 kali seharinya. Selain itu, pihaknya juga peduli dengan tanaman yang tumbuh di pekarangan kantor Dinas Pemkab Rohil meskipun telah diserahkan ke pihak yang membutuhkan. "Kalau untuk kalangan kantor pemerintahan, biarpun sudah kita serahkan, tetapi kalau ada yang mati setelah ditanam di pekarangan dan kita mengetahuinya, maka wajib kita ganti dengan yang baru. Sekalipun kita yang harus menanamnya ulang," jelasnya.
Ismail mengisahkan, kejadian ini seperti yang dialami di perkarangan kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Batu Enam. "Di pekarangan kanto Kemenag yang baru di Batu Enam, kita yang menanamnya. Malahan ada yang mati kita tanam ulang. Selain itu, kita menggandeng salah satu aktivis peduli pohon. Makanya kita terus lakukan koordinasi dengan lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan dalam melakukan pemeliharaan," paparnya. (rep1)