BAGANSIAPIAPI - Meski usulan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendapat restu Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengaku masih menunggu petunjuk teknis selanjutnya.Sebab, dari formasi yang diusulkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil harus melalui beberapa tahapan lanjutan baru dinyatakan resmi melakukan perekrutan CPNS.
Hal ini ditegaskan Kepala BKD Rohil, Roy Azlan, Senin (22/7). "Alhamdulillah, usulan formasi perekrutan CPNS yang kita butuhkan mendapat restu dari pusat. Tetapi kita belum tahu persis kelanjutannya. Sebab, pusat belum menyatakan perekrutan CPNS untuk bidang apa saja yang direstuinya dari usulan yang kita ajukan," jelasnya.
Kini, BKD Rohil tengah mempersiapkan analisis jabatan (Anjab), termasuk Analisis Beban Kerja (ABK) dan proyeksi kebutuhan pegawai. "Pemerintah Kabupaten Rohil sebelumnya mengusulkan pengajuan penerimaan CPNS sebanyak 3.749 orang. Namun berapa yang akan disetujui nantinya tergantung Pemerintah Pusat. Angka itu untuk mencukupi kebutuhan jumlah pegawai di Rohil yang hanya mencapai kurang lebih 10 ribu orang," bebernya.
Dari 3.749 CPNS yang diajukan tersebut meliputi kebutuhan sebanyak 121 orang tenaga guru, kesehatan sebanyak 443 orang, dan sisanya untuk tenaga teknis di Pemerintahan. "Jenjang pendidikan terakhir untuk para CPNS yakni minimal D3 atau S1 sesuai jurusan. Sementara untuk tamatan SMU belum dapat dipenuhi karena kebutuhan tenaga pegawai saat ini kebanyakan sarjana," tegasnya. (rep1)