BAGANSIAPIAPI - Jelang pelaksanaan iven Bakar Tongkang, 24 Juni mendatang, kota
Bagansiapiapi mulai dihiasi ribuan lampion. Lampion-lampion itu bertebaran di rumah-rumah
penduduk dan pusat keramaian kota ikan itu.
Sikap yang sama atas pemasangan lampion juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Rokan Hilir di sejumlah titik diantaranya, taman kota, lokasi pembakaran tongkang, di
berbagai ruas jalan dan lainnya. Bahkan, Selasa (18/6), Wakil Bupati (Wabup) Rohil, H
Suyatno disela memimpin rapat persiapan iven nasional itu mengintruksikan sejumlah satker
untuk segera memasang lampion dan baliho yang berkaitan dengan Bakar Tongkang.
"Lampion di kota Bagansiapiapi sudah bukan hanya milik warga Tionghoa saja, ubtuk itu, saya
minta seluruh dinas dan panitia memasang lampion serta baliho dalam menyemarakkan Bakar
Tongkang ini. Kebutuhan lampion di Bagansiapiapi akan terus menyala di malam hari sepekan
sebelum dan hingga selesai dilaksanakannya Bakar Tongkang," sebut Wabup saat meminpin rapat
persiapan Bakar Tongkang di lantai IV kantor Bupati Rohil.
Menyangkut pasokan listrik untuk ribuan lampion, Wabup menegaskan bakal melakukan
koordinasi dengan pihak PLN. "Yang penting sebelum pelaksanaan Bakar Tongkang semua harus
sudah selesai. Sebab, kegiatan ini dihadiri ratusan ribu pengunjung hingga luar negeri,
termasuk sejumlah pejabat negara. Kalau soal listrik untuk lampion, nanti Pemkab Rohil yang
akan berkoordinasi dengan PLN," terangnya.
Terpenting, tegas Suyatno, bagaimana kegiatan Bakar Tongkang tahun ini lebih sukses dan
meriah dari sebelumnya. "Meski awalnya Bakar Tongkang adalah budaya warga Tionghoa, namun
iven ini sudah menjadi agenda nasional menuju internasional. Untuk itulah Pemkab Rohil
wajib mendukung dan menyukseskan iven tahunan ini," sebutnya. (rep/01)