BAGANSIAPIAPI - Program pencegahan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Rokan Hilir terus diseriusi oleh Dinas Kesehatan (Diskes). Bahkan, pihaknya mencangakan di tahun 2015 mendatang, kasus kematian ibu dan bayi berkurang drastis dengan memperbanyak pendirian posyandu di setiap wilayah.
Selain itu, program Diskes lainnya juga pada tahun 2013 ini fokus pada pencegahan penyakit di masyarakat melalui pengobatan massal. Hal ini bertujuan agar Rohil bebas penyakit dimasa mendatang.
Demikian dikatakan Kepala Diskes Rohil, dr HM Junaidi Saleh M Kes, Rabu (19/6).
Menurutnya, program seiring perintah pemerintah pusat dan didukung Pemkab Rohil dalam memperhatikan kesehatan masyarakat. "Diskes terus memperbanyak posyandu di setiap kecamatan, dengan posyandu, kita harap masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan anak dan ibu untuk menghindari kasus kematian. Sebab, di posyandu para anak akan diberi imunisasi, kemudian ibu hamil juga bisa memeriksa kesehatan kandungannya setiap hari," jelas Junaidi.
Ditambahkannya, program kesehatan masyarakat, gizi, lingkungan sehat dan pengobatan gratis terus di berikan kepada pihaknya. "Ini dilakukan supaya masyarakat tetap sehat. Untuk itu, kita juga menyebarkan dokter di tengah-tengah masyarakat selain mempersiapkan tenaga dokter di seluruh puskesmas," paparnya.
Namun demikian, Kadiskes mengimbau waga untuk menerapkan pola hidup sehat demi menjaga kesehatannya. "Dengan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan, lingkungan, air bersih dan lainnya, setidaknya kita sudah menjaga kesehatan pribadi. Karena, cara itu untuk menceh penyakit yang datang ke tubuh kita," sebutnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengalakkan sosialisasi terhadap kesehatan di tengah masyarakat. "Setiap pukesmas yang ada di kecamatan akan ditingkatkan jumlah dokter. Di samping itu, kesadaran masyarakat terhadap hidup sehat sangat di butuhkan, tidak perlu dengan hidup mewah atau berlebihan. karna hidup sehat bisa dilakukan mulai diri sendiri kemudian keluarga," harapnya. (rep/01)