ROKAN HILIR - Setelah beberapa hari api tidak juga padam akibat Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di beberapa daerah pada Kecamatan Tanah putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), akhirnya Heli Water bombing Superpuma milik Sinarmas Forestry atas permintaan dan koordinasi Bupati Rokan Hilir Suyatno dan Satgas Karhutla Riau, Kamis (23/02/2017) melakukan pemadaman melalui udara dengan water bombing.
Beberapa titik Karhutla di Rohil terlihat jelas baik via darat maupun udara. Sehingga mengharuskan Bupati Rohil Suyatno turun langsung melihat dari dekat melalui udara dengan heli B3 Sinarmas didampingi Camat Tanah Putih dan Staff / Dinas terkait Rohil sehari sebelumnya yaitu tanggal 22/02/2016.
Bupati Suyatno di hadapan media lokal dan Nasional menyampaikan hasil pantauan langsung melalui udara terdapat 2 titik api yang cukup lumayan luas karhutlanya, yaitu di daerah Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih dan di Desa Momugo yang berbatasan dengan daerah Kota Dumai.
"Tim darat kita BPBD dan dibantu instansi lain serta dari Tim Regu Pemadam Kebakaran Perusahaan Ruas Utama Jaya (RUJ) lengkap dengan personil serta peralatan beberapa hari ini melakukan pemadam via darat. Mengingat Karhutla nya semakin meluas, maka Rabu kemarin saya minta bantuan langsung dibawah koordinasi Satgas Karhutla Riau kepada perusahaan Sinarmas Forestry agar mengerahkan Heli Waterbombing milik mereka melakukan pemadaman via udara. Alhamdulillah dapat dikabulkan dan Semoga Karhutla di Rohil segera padam. Saya sangat berterima kasih kepada Perusahaan Sinarmas Forestry maupun RUJ karena dengan fasilitas Heli yang mereka miliki, kita dapat dibantu melakukan langkah - langkah penanggulangan serta monitor atau patroli udara," ujar Bupati.
Bupati menduga kebakaran ini disengaja oleh oknum / ulah beberapa pelaku pengusaha perkebunan sawit, atau perseorangan pemilik lahan yang sebagian besar adalah orang luar Rohil.
"Karena terlihat jelas oleh saya dari udara areal yang terbakar bersebelahan dengan kebun sawit yang telah tanaman sawitnya, dan pemiliknya bukan orang atau penduduk Rohil. Kalau tidak ingin memperluas areal kebunnya tentu ingin membuka kebun baru dengan cara membakar. Saya akan tindak dan akan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait untuk menertibkan ini"," jelas Bupati lagi.
Berdasarkan pantauan media yang turun langsung di lapangan, terlihat 2 Heli Sinarmas Forestry yang biasanya digunakan untuk Water bombing diturunkan membantu pemadaman Karhutla di Rohil ini. Ketika di konfirmasi kepada Humas Sinarmas Forestry - PT Arara Abadi Ir. Nurul Huda, M.H, M.Ikom membenarkan bahwa berdasarkan permintaan dan koordinasi dengan Bupati Rohil Pak Suyatno dan Satgas Karhutla Riau, 2 (dua) Heli Sinarmas Forestry dikerahkan beberapa hari ini untuk membantu Pemadaman Karhutla di Rohil.
"Heli kecil jenis B3 PK-DAM yang bisa juga untuk Water bombing, kali ini kita pergunakan untuk melakukan distribusi peralatan dan personil serta juga untuk patroli agar tim darat kita dapat mendapatkan informasi titik antisipatif Karhutla (kepala Api) agar tidak meluas, sementara Heli Jenis Superpuma PK-DAN full kita pergunakan untuk Water bombing agar tim darat yang ikut memadamkan di darat dapat terbantu, Dua gerakan Heli ini dibawa koordinasi Satgas Karhutla Riau. Semoga Karhutla di Rohil ini cepat padam," ujar Nurul Huda menjelaskan.
Berdasarkan pantauan lapangan luas areal yang terbakar di perkirakan sudah mencapai ratusan hektare.(hl/ar)