PEKANBARU - Adanya kekhawatiran masyarakat Muslim kota Pekanbaru akan terjadinya pemadaman listrik di saat bulan Ramadhan, mendapatkan tanggapan dari kalangan legislator kota ini. Pasalnya di bulan suci Ramadhan, masyarakat Muslim sangat membutuhkan listrik untuk mendukung kegiatan ibadahnya.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Said Usman Abdullah, Senin (1/6) minta kepada pihak PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadhan. "Untuk itu pihak PLN harus melakukan perbaikan sistem dan pelayanannya," ungkap dia.
Diakuinya, saat ini banyak masyarakat di Pekanbaru memadaman listrik yang terjadi di bulan Ramadhan mengingat menjelang bulan suci kini saja sudah sering kali listrik padam. Kalau hal ini berlanjut sampai bulan Ramadhan tentunya akan menganggu masyarakat dalam beribadah.
Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan PLN untuk menghindari pemadaan listrik di bulan Ramadhan. "Kami tidak ingin mendengar banyak alasan lagi, seperti listrik padam karena kekurangan air dan lain sebagainya," jelasnya.
Alasan-alasan klasik itu tidak mau terdengar lagi. Karena sudah seharusnya pihak PLN melakukan persiapan agar bagaimana kebutuhan masyarakat yang tinggi di bulan Ramadhan bisa terpenuhi secara maksimal.
Dia tidak ingin kejadian tahun-tahun sebelumnya, dimana pemadaman listrik masih terjadi di bulan Ramadhan, terulang lagi di Ramadhan tahun ini. "PLN harus bisa berupaya bagaimana pemadaman listrik di bulan Ramadhan ditiadakan," tambahnya.(rep05/mcr)