BAGANSIAPIAPI - Proyek pembangunan turap jembatan Jumrah oleh Pemerintah Propinsi Riau yang terletak di kepenghuluan Jumrah kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini sudah seratus persen selesai, namun selesainya jembatan tersebut bukannya memuaskan oleh pemerintah daerah. namun hasilnya sangat mengecewakan karna di bagian turap sudah mengalami keretakan di bagian penyangga bahkan dakondisinya sangat memprihatinkan, Baru saja selesai dibangun, sudah ditemukan keretakan di tiang penyangga Jembatan.
Wakil Bupati Rohil, Erianda Kepada Wartawan dilantai IV kantor Bupati Rohil, Selasa (3/1) mengatakan, dengan kerusakan tersebut kita meminta kepada pihak Kontraktor maupun dari pihak propinsi Riau untuk segera memperbaiki keretakan yang ada."kalau ingin membangun, bangunlah yang bagus,jangan sampai masyrakat kecewa. kalau seperti saat ini bangunan nya,diperkirakan tidak akan tahan lama serta mengancam keselamatan Warga,"ujarnya.
kita akan lakukan Koordinasi kepada Pihak pemprop Riau maupun kepada Kontraktor untuk memperbaiki keretakan tersebut.dikatakan,perawatan Jembatan itu adalah tanggung jawab pemerintah Propinsi Riau,karena jembatan penghubung itu adalah jalan lintas Propinsi Riau.
terpisah, Anggota DPRD Rokan Hilir, Ucok Mukhtar meminta kepada Dinas PU Riau untuk segera memperbaiki kerusakan turap di jembatan Jumrah .pasalnya, turap yang baru selesai dikerjakan itu saat ini mengalami kerusakan dan diyakini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Kerusakan turap saat ini memprihatinkan, dengan keretakan sudah mulai terlihat.padahal pembangunannya tahun anggaran 2014 dengan APBD Riau yang baru selesai dikerjakan pekan lalu.kata ucok Muchtar.Dikatakan,Dengan keadaan keretakan tersebut,diprediksi kondisinya tak akan bertahan lama bahkan terancam tak bisa dimanfaatkan karena terkena abrasi atau hantaman ombak pasang surut.
Camat Rimba Melintang H.Syamzani,SH mengatakan, sepengetahuannya turap jembatan itu dikerjakan kurang lebih sebulan dan baru rampung dikerjakan sepekan terakhir."Kita meminta agar pihak terkait baik kontraktor ataupun dinas PU Riau bisa menyikapi kondisi proyek yang ada tersebut."jika dibiarkan maka tak tertutup kemungkinan akan rusak parah dan tidak tertutup kemungkinan akan mengakibatkan korban jiwa,"ujar Syamzani.
Hal senada juga diungkapkan warga setempat,dharma Satya,dirinya mengaku kesal kepada Dinas PU Propinsi Riau dan para kontraktor yang mengerjakan turap jembatan jumrah itu."baru sebulan dikerjakan sudah mengalami retak-retak. kita sangat berharap sekali turap jembatan jumrah yang mengalami retak-retak itu segera di perbaiki kembali,"ujarnya dengan singkat.(adv/to)